Logo BNPB. Foto: Dok. BNPB.
Indriyani Astuti • 28 October 2024 10:47
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menguji coba alat peringatan dini bencana di Gunung Marapi, Sumatra Barat. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana serupa di masa depan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, alat ini sudah terpasang. Pemasangan dilakukan karena banjir bandang masih berpotensi terjadi di sekitar sungai yang berhulu dari puncak Gunung Marapi.
"Uji coba peralatan dan sirine peringatan dini ini dilakukan di beberapa tempat. Hari pertama, pengujian dilakukan di Pagu-Pagu, Lubuk Mata Kucing dan kantor wali kota yang ada di Padang Panjang. Pengujian alat peringatan dini tersebut berupa sensor dan sirine," kata Abdul saat dikutip dari Media Indonesia, Senin, 28 Oktober 2024.
Uji coba tersebut dipimpin Direktur Pemetaan dan Evaluasi Resiko Bencana Udrekh. Menurut dia, sistem peringatan dini ini akan terintegrasi dengan data dari lembaga lain.
Integrasi dilakukan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk data curah hujan. Alat tersebut juga terintegrasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait sebaran material vulkanik pascaerupsi Marapi.
“BBWS V maupun SDABK juga bisa memberikan informasi pengelolaan sungai dan beberapa data pengamatan yang mereka miliki,” kata Udrekh.
Baca juga:
Gunung Marapi Kembali Erupsi Luncurkan Abu Vulkanik 1.000 Meter |