Etherum. Foto: Unsplash.
New York: Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menyetujui permohonan dari Nasdaq, CBOE, dan NYSE untuk mendaftarkan reka dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang terkait dengan harga ethereum, yang berpotensi membuka jalan bagi produk tersebut untuk mulai diperdagangkan akhir tahun ini.
Persetujuan itu merupakan kemenangan kejutan besar bagi perusahaan-perusahaan tersebut dan industri mata uang kripto, yang sempat memperkirakan SEC akan menolak pengajuan tersebut.
Sembilan emiten termasuk VanEck, ARK Investments/21Shares dan BlackRock berharap untuk meluncurkan ETF yang terkait dengan cryptocurrency terbesar kedua itu setelah SEC pada Januari menyetujui ETF bitcoin di momen penting bagi industri ini.
"Ini adalah momen yang menarik bagi industri secara keseluruhan," kata Wakil Presiden dan Kepala Hukum di 21Shares Andrew Jacobson, dilansir
Channel News Asia, Jumat, 24 Mei 2024.
Dalam sebuah langkah yang mengejutkan, pejabat SEC meminta bursa untuk segera menyempurnakan pengajuan, sehingga membuat industri berebut menyelesaikan pekerjaan berminggu-minggu. Reuters tidak dapat memastikan mengapa SEC tampaknya berubah pikiran.
"Pengenalan ETF spot bitcoin telah menunjukkan manfaat yang signifikan bagi aset digital dan ruang ETF, dan kami percaya ETF spot ether juga akan memberikan perlindungan bagi investor AS," kata Kepala global pencatatan ETP di Cboe Global Markets, Rob Marrocco.
Ketua SEC Gary Gensler, seorang yang skeptis terhadap kripto, menolak berkomentar. Juru bicara SEC mengatakan dalam email tak akan berkomentar lebih lanjut.
Bursa telah meminta persetujuan SEC untuk perubahan aturan yang diperlukan untuk mendaftarkan produk baru, namun emiten masih memerlukan SEC untuk menyetujui pernyataan pendaftaran ETF yang merinci pengungkapan investor sebelum mereka dapat memulai perdagangan.
Perubahan ketentuan pelaku industri
Berbeda dengan pengajuan bursa, tidak ada kerangka waktu tertentu SEC harus memutuskan pernyataan tersebut. Pelaku industri mengatakan tidak jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan.
Dua sumber yang mengetahui proses tersebut mengatakan banyak emiten yang siap untuk meluncurkannya, namun divisi keuangan perusahaan SEC telah mengindikasikan kemungkinan akan meminta perubahan dan pembaruan dalam beberapa hari dan minggu mendatang.
SEC menolak ETF bitcoin spot selama lebih dari satu dekade karena kekhawatiran manipulasi pasar tetapi terpaksa menyetujuinya setelah Grayscale Investments memenangkan gugatan pengadilan tahun lalu.
CEO CF Benchmarks, penyedia indeks untuk beberapa ETF bitcoin dan eter, Sui Chung, mengatakan ethereum bakal lebih kompleks daripada bitcoin dan mungkin memerlukan waktu berbulan-bulan bagi SEC untuk meninjau pernyataan tersebut. Berbagai investor, termasuk dana lindung nilai, penasihat kekayaan, dan investor ritel, telah menggelontorkan lebih dari USD30 miliar ke dalam ETF kripto.
Keputusan ini merupakan pendorong lain bagi upaya industri mata uang kripto untuk memasuki keuangan arus utama. Minggu ini regulator Inggris juga menyetujui produk mata uang kripto yang terdaftar, sementara Dewan Perwakilan Rakyat AS meloloskan rancangan undang-undang penting yang berupaya memberikan kejelasan peraturan untuk mata uang kripto. Meskipun RUU tersebut masih harus disetujui Senat, dukungan bipartisan yang luas menandai dukungan besar bagi industri ini.