Sistem Pencegahan Kekerasan Anak dan Perempuan yang Efektif Harus Segera Terwujud

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Dok. Medcom.id

Sistem Pencegahan Kekerasan Anak dan Perempuan yang Efektif Harus Segera Terwujud

Achmad Zulfikar Fazli • 3 January 2025 15:10

Jakarta: Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, mendorong penguatan kolaborasi antarinstitusi dalam membangun sistem pencegahan tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan yang efektif. Hal ini sebagai bagian dari proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional yang berdaya saing. 

"Sistem pencegahan tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan harus dibangun sejak dini dengan melibatkan sejumlah institusi terkait. Penguatan kolaborasi antar-institusi itu harus mendapat dukungan semua pihak," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulis, Jumat, 3 Januari 2024.

Pada Kamis, 2 Januari 2025, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi melakukan audiensi dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti dalam rangka memperkuat sinergi dalam mencegah dan menangani kekerasan terhadap anak di lingkungan pendidikan.

Data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI-PPA) yang dikelola oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mencatat 28.831 kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia terjadi sepanjang 2024 terhitung sejak Januari hingga Desember. 
 

Baca Juga: 

Santri di Banyuwangi yang Dianiaya Senior Ponpes, Meninggal


Menurut Lestari, berbagai upaya untuk mewujudkan perlindungan anak dan perempuan dari tindak kekerasan merupakan langkah strategis untuk memastikan kualitas SDM nasional. Sebab, mereka merupakan generasi penerus bangsa. 

Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat kualitas kesehatan fisik dan mental anak dan perempuan sangat memengaruhi daya saing anak bangsa di masa depan. Sehingga, upaya membangun sistem pencegahan tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan yang efektif harus menjadi perhatian serius semua pihak agar mampu diwujudkan. 

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah konsisten memperkuat kolaborasi antarinstitusi terkait upaya menciptakan lingkungan tumbuh kembang yang aman dan sehat bagi setiap anak bangsa. Dengan begitu, mampu melahirkan generasi penerus yang berdaya saing di masa depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)