Polisi Masih Tunggu Hasil Labfor Terkait Tewasnya Satu Keluarga di Ciputat Tangsel

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin.

Polisi Masih Tunggu Hasil Labfor Terkait Tewasnya Satu Keluarga di Ciputat Tangsel

Hendrik Simorangkir • 27 December 2024 18:37

Tangerang: Hampir dua pekan berlalu, penyebab tewasnya satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak yang ditemukan di kontrakan di Kampung Poncol Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) masih belum terungkap. Polisi masih menunggu hasil yang dikeluarkan Puslabfor Polri terkait tewasnya satu keluarga itu. 

"Belum, kita masih tunggu hasil Labfor. Mudah-mudahan dalam segera ada, nanti di info kan," ujar Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin, Jumat, 27 Desember 2024.

Menurut Kemas, tidak ada kendala dalam pengungkapan kasus kematian tersebut, tetapi memang pihaknya masih menunggu hasil Puslabfor Polri keluar. Hal tersebut untuk menjelaskan sebab kematiannya.

"Tidak ada kendala, memang tunggu hasil saja. Segera nanti di info kan setelah ada hasilnya. Karena tergantung antrean di lab, bukan hanya barang bukti dari kita saja tapi ada dari penyidik lainnya juga, dan itu butuh proses," jelasnya.
 

Baca: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pinggir Pantai Jepara

Selain itu, Kemas menambahkan tengah melakukan digital forensik terhadap barang bukti lainnya yang ditemukannya. Itu dilakukan untuk menerangkan penyebab kematian satu keluarga tersebut.

"Kita juga memeriksa digital forensik dengan telepon selular korban menjadi barang buktinya," katanya.

Sebelumnya, Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin mengatakan, ditemukan adanya luka pada bagian leher terhadap satu keluarga yang ditemukan tewas di wilayahnya itu. Pihaknya pun masih melakukan pendalaman terkait dugaan pembunuhan. 

"(Dugaan pembunuhan) Masih dalam proses penyelidikan. Jika ada update, disampaikan melalui Kasi Humas Polres Tangsel," ujarnya, Senin, 16 Desember 2024.

Menurut Kemas, terkait luka yang ada pada tubuh korban, pihaknya baru bisa menyimpulkan penyebabnya itu setelah adanya laporan visum dari tim forensik. "Terhadap kesimpulan (adanya luka) tersebut, setelah kami mendapatkan dari kedokteran forensik baru dapat kami simpulkan," katanya.

Kemas menambahkan, pihaknya lun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan penyebab kematian satu keluarga tersebut. "Jadi semuanya untuk sementara masih dalam proses pendalaman penyelidikan, seperti motif dan lain-lainnya," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)