Yogyakarta Dibayangi Ribuan Ton Sampah di Libur Akhir Tahun

Yogyakarta: Wilayah perkotaan di Yogyakarta terancam ribuan ton sampah. Hal ini akan membuat masalah baru karena penanganan sampah dalam beberapa bulan terakhir belum ada solusi dengan baik.

"Sampah (di Kota Yogyakarta) sampai dengan akhir tahun ini, Desember, sudah bergerak 400 truk ke Piyungan, atau setara dengan 2 ribu ton yang sudah kita geser, itu belum ngaruh ternyata," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah DIY, Beny Suharsono pada Sabtu, 28 Desember 2024. 

Beny mengatakan wilayah perkotaan dalam persoalan serius dalam pengelolaan sampah. Ia mengatakan sedang mengupayakan dan mengoptimalkan berbagai sarana untuk memindahkan tumpukan sampah ke Piyungan. 

"Supaya, misal tamu datang tidak ketemu dengan tumpukan sampah tapi ketemu dengan tumpukan objek-objek wisata yang menarik," kata dia. 
 

Baca: Wamenpar Soroti Fasilitas Toilet dan Tempat Sampah di Kota Tua Jakarta

Ia menyatakan juga meminta tempat pengelolaan residu sampah yang ada di Kabupaten Sleman. Ia menyebut tonase sampah yang perlu digeser sekitar 1.021. Pantauan Metrotvnews.com, tumpukan sampah masih terjadi di berbagai titik di Kota Yogyakarta. Beberapa di antatanya di kawasan Mandala Krida dan Lempuyangan. 

Ia juga membuka posko aduan untuk wilayah Kota Yogyakarta melalui nomor 0811-3870-1777. Nomor aduan itu akan merespon untuk masyarakat atau wisatawan di wilayah kota. 

"Kemudian ini ada hotline di TIC, di nomor untuk luar kota 0852-2571-5858. Ini yang di luar kota atau luar Kota Jogja. Sehingga ini lah yang bisa kami sampaikan," katanya.