300 KK Korban Gempa Sumedang Teruma Bantuan Rehabilitasi Rumah

Sumedang: Sebanyak 300 kepala keluarga korban gempa di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sudah mulai menerima aliran dana bantuan pembangunan rumah dari pemerintah pusat. Aliran dana yang ditransfer langsung ke warga itu akan tuntas pada Rabu, 10 Januari 2024.

"Untuk tahap kedua bisa dimulai akhir Januari. Kita targetkan semua bantuan pembangunan rumah bisa selesai di Februari," ujar Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, Selasa, 9 Januari 2024.

Gempa Sumedang menyebabkan 1.143 rumah rusak dengan kategori ringan, sedang, dan berat. Pemerintah Kabupaten Sumedang bergerak cepat dan mampu menginvetarisasi jumlah rumah dan bangunan yang rusak. Kecepatan pendataan itu juga membuat pemerintah pusat dengan cepat bisa menggulirkan dana bantuan untuk pembangunan kembali.

Sementara itu, sejak Senin, 8 Januari, status tanggap darurat akibat gempa di Sumedang sudah selesai. Pemerintah daerah mengawal penanganan pascabencana gempa yang memasuki tahap masa transisi, rekonsiliasi, dan rekonstruksi.

Herman menyatakan setelah berakhirnya status tanggap darurat, aktivitas dikembalikan seperti biasa. Pihaknya akan fokus pada masa pemulihan pascabencana.

"Asesmen dan uji petik kerusakan tahap pertama terhadap kerusakan bangunan rusak berat dan sedang telah diselesaikan. Untuk yang rusak ringan akan dituntaskan sampai 10 Januari 2024," katanya.

Asesmen dan uji petik kerusakan bangunan rumah hunian, perkantoran, fasilitas sosial dan fasilitas umum akan dilanjutkan di masa transisi sampai 31 Januari 2024.

"Proses penyaluran bantuan akan terus dioptimalkan di masa transisi baik bersumber dari pemerintah pusat, sumbangan maupun belanja tidak terduga APBD," jelas dia.