Harga Emas Dunia Akhirnya Mengkilap

Ilustrasi kenaikan harga emas. Foto: Freepik.

Harga Emas Dunia Akhirnya Mengkilap

Husen Miftahudin • 23 December 2024 09:06

Jakarta: Harga logam mulia global, termasuk emas, mencatat lonjakan signifikan pada penutupan perdagangan di Jumat (20/12). Hal ini didorong oleh data inflasi terbaru serta pelemahan mata uang dolar dari Amerika Serikat (AS).

Mengutip Investing.com, Senin, 23 Desember 2024, harga emas spot naik 1,1 persen menjadi USD2.623,36 per ons. Sementara emas berjangka AS melonjak 1,4 persen menjadi USD2.643,2 per ons.

Di sisi lain, harga perak spot menguat 1,7 persen ke USD29,52 per ons, platinum naik 0,2 persen ke USD925,65 per ons, dan paladium menguat 1,2 persen ke USD916,88 per ons.
 

Baca juga: Gegara Dolar AS Ambruk, Fed Bakal Tahan Suku Bunga di Januari 2025
 

Data inflasi bikin dolar AS melemah


Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures Phillip Streible menyebutkan kenaikan harga emas kali ini tidak terlepas dari data inflasi terbaru yang melemahkan dolar AS.

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) November baru-baru ini tercatat hanya naik 0,1 persen atau lebih rendah dibandingkan 0,2 persen pada Oktober. Hal ini menyebabkan melemahnya kekuatan dolar.

"Data inflasi ini membawa kabar baik bagi pasar emas. Banyak investor kini memperkuat posisi mereka di logam mulia," ungkap Phillip.


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)

Data ini juga menekan imbal hasil obligasi pemerintah dari level tertinggi selama enam bulan. Hal tersebut juga mengurangi daya tarik aset berimbal hasil tetap dan meningkatkan minat pada emas.

Pasar kini memperkirakan kemungkinan tiga kali pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) di 2025. Terdapat ekspektasi inflasi akan melambat dan membuat bank sentral memiliki lebih banyak ruang untuk melonggarkan kebijakan moneter.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)