Ini Identitas Empat Korban Tewas dalam Kecelakaan Tol Pandaan Malang

kecelakaan bus di Tol Pandaan, Malang.

Ini Identitas Empat Korban Tewas dalam Kecelakaan Tol Pandaan Malang

Daviq Umar Al Faruq • 24 December 2024 06:32

Malang: Ditlantas Polda Jatim telah mendapatkan identitas para korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Tol Surabaya-Malang 77+200A, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin sore, 23 Desember 2024. Peristiwa yang melibatkan dua kendaraan itu menyebabkan empat orang tewas.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin, mengatakan kecelakaan itu melibatkan bus PO Tirto Agung yang mengangkut pelajar SMP Islam Terpadu Darul Quran Mulya Putri Bogor dan truk jenis wingbox bermuatan pakan ternak. Keempat korban tewas merupakan penumpang bus Tirto Agung.

"Dari fakta-fakta yang kami temukan awal, ataupun dari kejadian kecelakaan, menyebabkan empat orang meninggal dunia terdiri dari sopir bus atas nama Untung Subagyo dan kenek bus atas nama Ahmad Bahrur," kata Komarudin saat konferensi pers.
 

Baca: Kecelakaan Tol Pandaan Malang, Polisi Dirikan Crisis Center di Exit Tol Singosari
 
Korban tewas lainnya yaitu salah satu pendamping siswa atas nama Tri Subangkit Mulyana. Terakhir adalah seorang wanita yang juga merupakan pendamping atas nama Iyan Maryana. 

"Selebihnya saat ini masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit, diantaranya 10 luka berat dan lainnya luka-luka," jelasnya.

Sebagai informasi ada 48 orang yang berada di dalam bus Tirto Agung saat kecelakaan terjadi. Terdiri dari 40 orang pelajar atau siswa, enam orang pendamping, satu orang sopir atau pengemudi, serta satu orang kenek bus. Sementara truk wingbox dikendarai oleh SW, 64, warga Bojonegoro.

Para korban luka-luka saat ini tengah dirawat di empat rumah sakit yang ada di Kabupaten Malang dan Kota Malang. Antara lain RSUD Lawang, RS Lawang Medika, RS Prima Husada, dan RSUD dr Saiful Anwar (RSSA).

Komarudin mengaku pihaknya bakal kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada besok Selasa pagi 24 Desember 2024. Olah TKP kali ini bakal melibatkan tim Traffic Accident Analysis (TAA).

"Insyaallah besok pagi  kita akan melakukan olah TKP kembali, dengan melibatkan tim dari TAA," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)