Terbatas, Vaksin Dengue Masih Jadi Pilihan dan Tidak Wajib

Ilustrasi DBD. Dok. Medcom

Terbatas, Vaksin Dengue Masih Jadi Pilihan dan Tidak Wajib

M. Iqbal Al Machmudi • 24 November 2024 17:09

Jakarta: Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman mengatakan vaksinasi demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi pilihan. Sehingga, masyarakat belum diwajibkan untuk suntik vaksin tersebut.

"Karena belum masuk program imunisasi, sehingga memang masih terbatas pelayanannya di fasilitas layanan kesehatan tertentu dan berbayar. Masih menjadi vaksinasi pilihan dan tidak wajib," kata Aji saat dihubungi, Minggu, 24 November 2024.

Dia mengatakan vaksin sebagai salah satu upaya masyarakat untuk mencegah terjangkit DBD. "Vaksinasi hanya salah satu intervensi dalam penanggulangan dengue. Kami selalu mengedepankan upaya preventif yang lebih mudah dan murah bisa dilakukan agar masyarakat menerapkan 3M plus agar terhindar dari dengue," ujar dia.
 

Baca Juga: 

Vaksin DBD Diharapkan Segera Didistribusikan ke Daerah


Adapun langkah antisipatif yang direkomendasikan Kemenkes dan bisa dilakukan masyarakat seperti melaksanakan upaya mencegah penyebaran DB antara lain dengan penggerakan masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui kegiatan 3M Plus, seperti menguras dan menyikat dinding tempat penampungan air seperti bak mandi dan drum.

Kemudian, menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti drum, tempayan dan lain-lain, mendaur ulang atau memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat perkembangbiakan nyamuk seperti botol bekas, ban bekas dan lain-lain.

Lalu, memantau wadah air yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, mengganti air vas bunga seminggu sekali, mengeringkan air di alas pot bunga, memperbaiki saluran air dan lain-lain.

Mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam mengimplementasikan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) dengan menunjuk Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di setiap rumah untuk memantau dan memastikan tidak ada jentik di rumah masing-masing.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)