Jalur Kereta Api di Blitar Tertimbun Tanah Longsor, Empat Perjalanan Terganggu

Pelanggan kereta api (KA) di Stasiun Malang, Kota Malang, Jawa Timur. Dokumentasi/ KAI Daop 8 Surabaya.

Jalur Kereta Api di Blitar Tertimbun Tanah Longsor, Empat Perjalanan Terganggu

Daviq Umar Al Faruq • 1 December 2024 11:04

Malang: Jalur kereta api (KA) di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dilaporkan tertimbun longsor sejak Sabtu malam, 30 November 2024. Jalur KA terdampak longsor itu terletak pada petak jalan KM 87 +8/9 di antara Stasiun Pogajih dan Stasiun Kesamben. 

Ada empat perjalanan kereta api jarak jauh yang mengalami perubahan pola operasi akibat adanya jalur KA tertimbun longsor itu. Antara lain dua keberangkatan dari Stasiun Malang dan dua kedatangan ke Stasiun Malang.

KA jarak jauh keberangkatan Stasiun Malang yakni KA 215 Majapahit relasi Malang - Pasarsenen; dan KA 153 Malioboro Express relasi Malang - Purwokerto. Sedangkan KA jarak jauh kedatangan Stasiun Malang adalah KA 234 Matarmaja relasi Pasarsenen - Malang; dan KA 134 Kertanegara relasi Purwokerto - Malang.

"PT KAI Daop 8 Surabaya telah bertindak cepat dalam menangani gangguan perjalanan yang disebabkaj adanya tanah longsor yang menimbun jalur KA tersebut," kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Minggu, 1 Desember 2024.
 

Baca: Tim SAR Berupaya Buka Akses Jalan Lintas Provinsi di Deli Serdang
 
Luqman menerangkan jalur KA pada petak jalan Pogajih - Kesamben itu sempat tertimbun longsor pada Sabtu malam 30 November 2024. Namun pada Minggu 1 Desember 202r pukul 03.05 WIB dini hari, jalur KA tersebut sudah dapat dilalui.

"Jalur KA telah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas 5 kilometer per jam," ungkapnya.

Luqman menyebutkan, KAI Daop 8 Surabaya telah mengerahkan lebih dari 60 petugas untuk menormalisasi dan memperbaiki jalur KA terdampak longsor tersebut dengan cepat. Sehingga jalur KA itu dapat dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.

"Saat ini perjalanan KA keberangkatan maupun kedatangan KA dari dan menuju Stasiun Malang berangsur normal, meskipun masih terdapat adanya kelambatan akibat adanya pembatas kecapatan di lokasi terjadinya longsoran," jelasnya. 

Luqman Arif menambahkan, para pelanggan yang terdampak terhadap perubahan pola operasi ini, telah diberikan service recovery sesuai aturan yang berlaku. Seperti minuman ringan, snack, hingga makanan berat.

"Saat ini KAI Daop 8 Surabaya terus berupaya untuk menormalisasi jalur agar dapat dilalui kembali dengan kecepatan normal dan terus memantau lokasi terjadinya longsoran di petak jalan Pogajih - Kesamben," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)