BMKG Sebut Pemicu Banjir di Sukabumi Bukan Cuma Hujan Lebat

Banjir di Sukabumi, Jabar. (SG/Sugeng Sumariyadi)

BMKG Sebut Pemicu Banjir di Sukabumi Bukan Cuma Hujan Lebat

Medcom • 5 December 2024 13:53

Sukabumi: Deputi Bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengungkapkan bahwa banjir bandang di Sukabumi, Jawa Barat, terjadi bukan hanya karena curah hujan tinggi. Melainkan ada pemicu lainnya.

"Nah, bencana di Sukabumi itu sebenarnya tidak murni satu dari curah hujan, namun itu adalah salah satu faktor raja pemicunya. Kalau seandainya mungkin Sukabumi tidak berlereng, kemudian juga penambungannya cukup baik, infrastruktur airnya cukup baik, mungkin tidak seperti itu," ujar Guswanto, Kamis, 5 Desember 2024.

Dia menerangkan bahwa banjir bandang di Sukabumi terjadi memang karena kombinasi, antara hujan lebat serta berbagai pemicu lingkungan lainnya. Guswanto pun mengungkap bahwa hujan yang terjadi di Sukabumi saat terjadi banjir bandang pun masih hujan lebat, belum ekstrem. 

"Nah kombinasi dari keadaan lingkungan ditambah dengan kombinasi curah hujan yang begitu lebat dalam waktu singkat. Itu yang menyebabkan kombinasi,” ujarnya. 

Baca: 

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Sukabumi dan Cianjur hingga Sepekan ke Depan


Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta agar masyarakat Sukabumi meningkatkan kesiapsiagaan. Lantaran, potensi cuaca ekstrem masih akan terjadi dalam sepekan ke depan. 

"Selama sepekan ke depan kami prakirakan terdapat potensi hujan hingga lebat bisa ekstrem disertai petir dan angin kencang pada skala lokal di wilayah Sukabumi dan Cianjur," ujar Dwikorita dalam siaran Breaking News Metro Tv, Kamis, 5 Desember 2024.

(MGN/Ifdal Amal)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)