Baru Dibuka, IHSG Langsung Melejit 0,29%

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Baru Dibuka, IHSG Langsung Melejit 0,29%

Husen Miftahudin • 29 November 2023 09:31

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu, 29 November 2023, berada di posisi 7.041,07.

Mengacu data RTI hingga pukul 09.12 WIB, IHSG langsung melejit ke level 7.061,59 atau naik 20,52 poin setara 0,29 persen. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 7.067,57 dan level terendahnya di 7.043,70.

Adapun, sebanyak 231 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 154 saham lainnya melemah dan sebanyak 228 saham stagnan.

Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.11 WIB sebanyak Rp1,40 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,29 miliar saham.

Baca juga: Nasdaq Pimpin Penguatan Wall Street
 

Wall Street naik tipis


Sementara itu, indeks saham-saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) menguat, dipicu pernyataan para pejabat Federal Reserve.

Indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 83,51 poin atau sekitar 0,24 persen menjadi 35.416,98. Indeks S&P 500 meningkat 4,46 poin atau sekitar 0,10 persen menjadi 4.554,89. Indeks komposit Nasdaq menguat 40,73 poin, atau sekitar 0,29 persen menjadi 14.281,76.

Adapun, delapan dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan indeks kebutuhan konsumen mencatatkan peningkatan persentase tertinggi. Indeks sektor kesehatan sebaliknya, mencatatkan penurunan tertajam.

Gubernur The Fed Christopher Waller menyatakan ia semakin yakin kebijakan suku bunga bank sentral AS saat ini cukup restriktif dan mengindikasikan kemungkinan pemangkasan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan jika inflasi mendekati target dua persen.

Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee menyebutkan, perkembangan dalam penurunan inflasi berada di laju yang belum pernah terlihat sejak 1950.

Di sisi lain, Gubernur The Fed Michelle Bowman mengatakan, peningkatan suku bunga mungkin diperlukan untuk mengendalikan inflasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)