Ilustrasi kapal tenggelam. (Medcom.id)
Willy Haryono • 20 July 2024 08:43
Port-au-Prince: Setidaknya 40 migran tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka setelah sebuah kapal yang mereka tumpangi terbakar di lepas pantai utara Haiti, menurut laporan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) pada Jumat kemarin.
IOM, yang merupakan bagian dari PBB, melaporkan bahwa Penjaga Pantai Haiti telah menyelamatkan 41 orang, 11 di antaranya dirawat di rumah sakit, termasuk beberapa akibat luka bakar.
Melansir dari DW, Sabtu, 20 Juli 2024, seorang pejabat pemerintah Haiti mengatakan bahwa para migran itu menaiki sebuah kapal untuk mencoba mencapai Kepulauan Turks dan Caicos.
Kapal itu, yang membawa lebih dari 80 orang, telah meninggalkan pelabuhan Labadee pada Rabu lalu dalam perjalanan ke Kepulauan Turks dan Caicos, perjalanan sejauh 80 kilometer, lapor IOM yang mengutip Kantor Nasional untuk Migrasi Haiti.
Kebakaran kapal kemungkinan terjadi ketika dua drum bensin terbakar, kata pejabat Perlindungan Sipil Jean Henry-Petit. Menurut seorang saksi, penumpang sedang minum rum dan wiski, yang mungkin bersentuhan dengan zat yang mudah terbakar sehingga menyebabkan kebakaran, menurut Associated Press.
Menurut Arnold Jean, juru bicara kepolisian di Cap-Haïtien, korban tewas termasuk kapten kapal.