Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Siti Yona Hukmana • 15 December 2023 15:32
Jakarta: Polisi membeberkan kronologi penyerangan petugas pengamanan di rumah dinas (rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jalan Patimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Insiden itu terjadi pukul 10.30 WIB, Kamis, 14 Desember 2023.
"Seseorang yang pada saat itu melakukan penganiayaan dan perlawanan terhadap petugas dari Jalan Patimura itu terjadi pukul 10.30 pagi hari," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Kata Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Desember 2023.
Hengki mengatakan insiden bermula saat pelaku penyerangan berinisial JPP mendekati rumah dinas Kapolri dengan perilaku tidak wajar. Petugas pengamanan menegur dan pelaku menyeberangi jalan menjauhi rumah dinas Kapolri. Namun, tak lama dia kembali lagi dan melakukan penyerangan terhadap petugas.
"Akhirnya bisa diamankan dua petugas, pada saat itu yang bersangkutan tidak membawa senjata apa pun apakah senjata tajam, senjata lain, benda tumpul tidak ada. Jadi langsung diamankan," ujar Hengki.
Sempat datangi rumah Prabowo Subianto
Hengki menyebut JPP sempat mendatangi rumah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebelum coba merangsek masuk ke rumdin Kapolri. Dia pergi setelah diusir petugas pengamanan rumah Prabowo.
Adapun rumah Prabowo dimaksud berada di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan yang terletak di belakang rumah dinas Kapolri. Hengki menyebut pelaku diusir oleh penjaga di rumah Menhan itu karena dinilai mencurigakan.
JPP kemudian bergerak ke arah rumah dinas Kapolri. Namun, belum dibeberkan motif pelaku mendatangi rumah Prabowo dan rumdin Kapolri. Berdasarkan informasi keluarga, JPP pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naitama, Kupang. Polisi menduga JPP terindikasi mengalami gangguan psikologis.
"Dan saat ini yang bersangkutan sedang dalam observasi psikologis di RS Polri Kramat Jati. Tentunya masih terus kita telusuri, kita masih menunggu observasi dari rumah sakit" ungkap Hengki.
Baca juga: Penyerang Rumah Dinas Kapolri Mantan PNS dan Lulusan S2 |