Kerusakan akibat serangan Israel di Jalur Gaza. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 20 December 2025 13:41
Jakarta: Menantu Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Jared Kushner, bersama Utusan Khusus AS Steve Witkoff, dilaporkan telah mempresentasikan draf rencana rekonstruksi Jalur Gaza kepada para calon investor. Rencana tersebut berupa pembangunan resor futuristik yang digambarkan sebagai proyek jangka panjang pascakonflik.
Mengutip laporan The Wall Street Journal pada Jumat, 19 Desember, cetak biru proyek yang diberi nama “Project Sunrise” itu disusun oleh Kushner dan Witkoff. Dalam skema awalnya, Washington disebut berpotensi menanggung sekitar 20 persen dari sebagian biaya rekonstruksi Gaza selama periode 10 tahun.
Dalam dokumen tersebut, Gaza digambarkan akan diubah menjadi kota metropolis berteknologi tinggi, lengkap dengan resor mewah di kawasan pesisir, jalur kereta cepat, serta jaringan kota pintar yang dioptimalkan dengan kecerdasan buatan (AI).
Namun demikian, laporan itu mencatat bahwa draf rencana tersebut tidak menjelaskan secara rinci di mana sekitar dua juta warga Palestina akan tinggal selama proses rekonstruksi berlangsung.
Dikutip dari Antara, Sabtu, 20 Desember 2025, Kushner dan Witkoff disebut telah mempresentasikan konsep Project Sunrise kepada sejumlah investor potensial serta pemerintah asing, termasuk Turki dan Mesir, sebagai bagian dari upaya penjajakan dukungan internasional.
Sementara itu, sejumlah badan PBB sebelumnya telah memperingatkan besarnya tantangan rekonstruksi Gaza. Pada November, ekonom Unit Bantuan bagi Rakyat Palestina di UNCTAD, Rami Alazzeh, menyatakan bahwa proses pembersihan amunisi yang belum meledak di Jalur Gaza dapat memakan waktu hingga 10 tahun.
Koordinator program UNCTAD yang mendukung rakyat Palestina, Mutasim Elagraa, menambahkan bahwa jika pembersihan puing-puing dilakukan dengan kecepatan saat ini, dibutuhkan sekitar 22 tahun untuk sepenuhnya membersihkan Jalur Gaza dari reruntuhan.
Sebelumnya, pada Oktober, Perwakilan Khusus United Nations Development Programme (UNDP) untuk Program Bantuan bagi Rakyat Palestina, Jaco Cilliers, mengatakan bahwa sedikitnya 50 juta ton puing harus dipindahkan dari Gaza.
Menurut perkiraan UNDP, proses rekonstruksi Jalur Gaza secara keseluruhan akan membutuhkan dana sekitar 70 miliar dolar AS, atau setara dengan sekitar Rp1.168 triliun.
Baca juga: Liga Arab Serukan Komunitas Global Aktif Dukung Rekonstruksi Gaza