Jawa Timur Peduli: Bantuan, Relawan, dan Harapan untuk Korban Bencana Sumatra

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengirim bantuan ke Sumatra Barat. (Dokumentasi/ Humas Pemprov Jatim)

Jawa Timur Peduli: Bantuan, Relawan, dan Harapan untuk Korban Bencana Sumatra

Amaluddin • 1 December 2025 14:21

Surabaya: Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirim bantuan kemanusiaan tercepat di Indonesia. Sebelum permintaan resmi dari pemerintah daerah terdampak bencana di Sumatra diterima, Jawa Timur justru sudah lebih dulu mengirimkan bantuan besar senilai Rp5 miliar untuk Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan langsung bantuan tahap pertama kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Posko Bencana Kwarda Sumut, Medan, Minggu, 30 November 2025. Bantuan diterima secara simbolis oleh Wakil Gubernur Sumut.

Sementara bantuan untuk Aceh dan Sumbar dijadwalkan menyusul dalam waktu dekat. Kata Khofifah, seluruh paket bantuan adalah amanah masyarakat Jawa Timur yang tergerak membantu saudara-saudaranya di Sumatra, terutama setelah melihat kerusakan masif akibat banjir bandang dan longsor di sejumlah wilayah.

“Masyarakat Jawa Timur tidak menunggu diminta. Mereka menitipkan doa, kepedulian, dan kekuatan untuk saudara-saudaranya di Sumatra. Semoga bantuan ini mempercepat proses pemulihan,” kata Khofifah dalam keterangan pers.
 


Bantuan “Jawa Timur Peduli” mencakup makanan, obat-obatan, perlengkapan balita, selimut, sandang, perlengkapan keluarga, hingga hygiene kit, serta kebutuhan yang menurut laporan lapangan mengalami kekurangan kritis.

Pemprov Jatim menerapkan pola distribusi ganda, yakni udara untuk bantuan cepat dan laut untuk logistik volume besar. Bantuan kilat akan diterbangkan dengan pesawat TNI AU melalui Lanud Abdulrachman Saleh Malang, kapasitas 12–15 ton per sortie.


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengirim bantuan ke Sumatra Barat. (Dokumentasi/ Humas Pemprov Jatim)

Bantuan berkapasitas besar akan dikirim menggunakan KRI dari Koarmada II Surabaya ke Pelabuhan Teluk Bayur dan Sibolga. Gelombang pertama logistik sudah tiba di Posko Sumut. Gelombang kedua sedang dimuat di gudang BPBD Jatim Sidoarjo dengan total 15 ton logistik tambahan.

Menurut Khofifah, koordinasi intensif terus dilakukan dengan BPBD Sumut, TNI/Polri, hingga relawan setempat agar distribusi tidak tersendat akibat akses yang rusak. Selain logistik, Jawa Timur juga menyiapkan tenaga relawan dan tim penyelamat berpengalaman, termasuk Tagana dan personel BPBD. Seluruh tim menunggu izin BNPB untuk diterjunkan ke titik-titik kritis yang masih membutuhkan evakuasi.

Golden time evakuasi ini tidak boleh hilang. Jika diminta, relawan Jatim siap diterjunkan kapan saja,” tegas Khofifah.


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengirim bantuan ke Sumatra Barat. (Dokumentasi/ Humas Pemprov Jatim)

Ia juga menekankan bahwa beberapa daerah mengalami kerusakan vital termasuk gudang obat yang hilang akibat longsor. Oleh karena itu, Khofifah mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat solidaritas lintas-daerah sebagai respons terhadap meningkatnya bencana hidrometeorologi.

“Bangkit dari bencana bukan hanya tugas pemerintah. Ini gerakan kemanusiaan kita semua,” ujar Khofifah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)