Warga Aceh Tengah Bangun Helipad Mandiri untuk Akses Bantuan Bencana

Warga Kemukiman Wih Dusun Jamat Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah membuat helipad, Selasa, 2 Desember 2025. ANTARA/HO/Warga

Warga Aceh Tengah Bangun Helipad Mandiri untuk Akses Bantuan Bencana

Silvana Febiari • 2 December 2025 20:12

Aceh Tengah: Warga Kemukiman Wih Dusun Jamat, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, berinisiatif membuat helipad mandiri. Langkah ini dilakukan agar helikopter dapat mendarat membawa bantuan ke desa mereka yang juga terdampak bencana banjir dan longsor.

"Kami berharap dengan adanya pembuatan helipad ini ada harapan kami untuk hidup nantinya, karena kami sudah lebih seminggu tidak mendapatkan bantuan sebutir beras pun," kata warga Jamat, Badri Linge, dikutip dari Antara, Selasa, 2 Desember 2025.

Inisiatif warga tersebut dilakukan lantaran mereka putus asa menunggu datangnya bantuan dari pemerintah pasca-bencana banjir dan tanah longsor yang melanda desa mereka. Pasalnya, Kemukiman Wih Dusun Jamat terisolir sejak bencana alam terjadi.
 


Menurut Badri, warga desa juga membutuhkan obat-obatan. Oleh karena itu sangat diharapkan bantuan massa darurat bencana dapat segera menjangkau desa mereka.

"Saat ini kami hanya memiliki dua harapan untuk hidup, pertama pertolongan tuhan Yang Maha Esa, kedua kepada bantuan Bapak Prabowo," jelasnya.

"Jumlah warga yang terdampak di sini ratusan, mulai dari balita, ibu hamil, hingga lansia. Kami merasa saat ini kematian sudah di depan mata," tegas Badri.


Kondisi bencana di Aceh Tengah, Aceh. (Dokumentasi/ Metro TV)

Wilayah Kecamatan Linge menjadi salah satu kawasan yang masih terisolir pasca-bencana banjir bandang dan tanah longsor. Bencana tersebut berdampak pada 75 persen wilayah Kabupaten Aceh Tengah.

Bupati Aceh Tengah Haili Yoga dalam hal ini menyampaikan terdapat 97 desa yang terisolir akibat bencana hidrometeorologi di kabupaten setempat. Sedangkan korban bencana hingga saat ini tercatat 22 orang meninggal dunia dan 23 jiwa dinyatakan hilang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)