Petugas tengah memonitoring banjir yang terjadi di Kota Tangerang. (Metrotvnews.com/Hendrik S)
Hendrik Simorangkir • 19 November 2025 14:30
Tangerang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten, mencatat terdapat beberapa wilayah yang masih terdampak banjir. Ketinggian air di lokasi terdampak bervariasi, antara 35-90 sentimeter.
"Dampak paling signifikan terjadi di RT 02, RW 06, Kecamatan Cipondoh, yang berdampak kepada 150 KK atau sekitar 350 jiwa," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, Rabu, 19 November 2025.
Mahdiar menuturkan, pihaknya saat ini telah membuka posko pengungsian bagi warga yang hendak dilakukan evakuasi, serta menyalurkan bantuan permakanan bagi warga terdampak.
"Kami telah membuka dua titik pengungsian untuk warga yang membutuhkan evakuasi, yaitu di Masjid Al-Ma’arif dengan menampung 20 KK atau 50 jiwa dan RPH yang menampung 20 KK atau 150 jiwa," jelas Mahdiar.
Ilustrasi banjir di Kota Tangerang, Banten.
Selain itu, sejumlah warga memilih bertahan di rumah masing-masing. Tim BPBD setempat dan aparat tetap memberikan kepada warga yang masih bertahan di kediamannya.
"Personel telah diterjunkan untuk monitoring debit air, evakuasi pohon tumbang dan membantu mobilisasi warga. Selain itu, bantuan permakanan dari Dinsos dan kebutuhan dasar lainnya telah tersalurkan untuk warga terdampak banjir," kata Mahdiar.
Mahdiar menambahkan, seluruh upaya tersebut dilakukan untuk memastikan keselamatan warga, mempercepat normalisasi kondisi dan meminimalkan dampak bencana.
"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan debit air, khususnya di kawasan rawan genangan," ungkap Mahdiar.