Menkop Ferry Juliantono. Foto: Metro TV/Istimewa.
Husen Miftahudin • 20 November 2025 15:44
Jakarta: Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengatakan pemerintah tengah menjajaki pembentukan bank koperasi baru sebagai langkah memperluas akses permodalan dan pembiayaan sektor riil koperasi pengembangan dari Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).
Ferry mengatakan rencana tersebut dilakukan melalui skema patungan koperasi-koperasi, menyusul adanya penawaran sejumlah bank yang saat ini sedang dipelajari. Namun dirinya tidak merinci jumlah maupun nama bank yang dimaksud, namun menegaskan bahwa proses penjajakan masih berlangsung.
"Ada beberapa bank yang ditawarkan kepada kami. (Skemanya) Teman-teman dari koperasi bisa patungan (membeli saham bank). Kita akan lihat (nanti)," kata Ferry dalam acara Temu Mitra Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis, 20 November 2025.
Ia menambahkan, pemerintah akan mendorong LPDB Koperasi agar berperan lebih kuat dalam pembiayaan koperasi, seiring meningkatnya kebutuhan modal untuk mendukung KDKMP masuk ke sektor produksi, distribusi, logistik, dan pengelolaan gerai modern di tingkat desa.
"Kita akan lipat gandakan kekuatan pembiayaan koperasi. LPDB pun akan kita dorong untuk menjadi lembaga pembiayaan yang jauh lebih kuat," ujar dia.
Penguatan struktur pembiayaan koperasi menjadi bagian dari agenda besar pemerintah dalam membangun 80 ribu KDKMP yang mencakup pembangunan gerai desa, apotek dan klinik desa, jaringan logistik, budi daya pangan, hingga pengembangan industri rumahan skala koperasi, katanya, menjelaskan.
Menkop menegaskan pembentukan bank koperasi baru dan penguatan LPDB menjadi bagian dari upaya membangun ekosistem ekonomi desa yang berkelanjutan berbasis koperasi, selaras dengan ekonomi konstitusi Pasal 33 UUD 1945.
| Baca juga: Kemenkop Ajak Aliansi Koperasi Dunia Perkuat Kopdes Merah Putih |
