Pendaki yang sempat dilaporkan hilang di Gunung Buthak, Kota Batu, Jawa Timur, ditemukan dalam kondisi selamat. Dokumentasi/ BPBD Kota Batu
Daviq Umar Al Faruq • 19 August 2025 21:40
Batu: Seorang pendaki bernama Chamdan Salman Alfarisi, 21, warga Desa Grinting, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, yang sempat dilaporkan hilang di Gunung Buthak, Kota Batu, Jawa Timur, ditemukan dalam kondisi selamat. Ia berhasil dievakuasi tim SAR gabungan pada Selasa siang, 19 Agustus 2025.
"Pukul 12.49 WIB, survivor ditemukan dengan jarak kurang lebih 1,1 kilometer dari Padang Sabana hingga titik temu di jalur yang mengarah ke Desa Perinci dengan keadaan selamat," kata Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu, Suwoko.
Survivor telah tiba di titik Pos 1 Loket Pedaftaran Pendakian Gunung Panderman – Gunung Buthak pada pukul 15.29 WIB. Selanjutnya, survivor diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke RSUD Hasta Brata Kota Batu.
Suwoko menceritakan peristiwa itu bermula ketika Chamdan mendaki Gunung Buthak bersama dua rekannya, Wahyu dan Dewa, pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Sekitar pukul 13.30 WIB, mereka mendirikan tenda di sabana pertama, dekat petilasan pertama.
Menjelang malam, sekitar pukul 19.00 WIB, Chamdan sempat berpamitan untuk buang air kecil. Setelah kembali, ia beristirahat di dalam tenda.
Namun sekitar pukul 20.10 WIB, Chamdan terbangun dan keluar tenda. Ia duduk di depan tenda dalam kondisi linglung, seperti kehilangan kesadaran.
Kedua rekannya sempat mengajaknya berbicara, tetapi Chamdan justru menyampaikan kalimat yang membingungkan. Tak lama setelah itu, tepat pukul 20.15 WIB, Chamdan menghilang tanpa jejak.
“Dia sempat bilang sudah janjian mau mendaki ke gunung lain dengan temannya," jelas Suwoko.
Wahyu dan Dewa berusaha mencari keberadaan rekannya hingga ke arah Paseban Agung, namun tidak berhasil. Pada keesokan harinya, Minggu 17 Agustus 2025, keduanya turun untuk melapor ke pos pendakian.
Laporan resmi kemudian diterima BPBD Kota Batu pada Senin, 18 Agustus 2025, pukul 11.30 WIB. Setelah menerima laporan, tim basecamp bersama BPBD Kota Batu menutup jalur pendakian Gunung Buthak.
Pencarian dilakukan dengan membagi tiga tim, menggunakan drone, serta menyisir sejumlah titik rawan. Hingga Senin malam, hasil pencarian masih nihil.
Selasa pagi, 19 Agustus 2025, operasi SAR dilanjutkan dengan mengerahkan unsur gabungan dari BPBD Kota Batu, Basarnas Malang Raya, TNI, Polri, relawan, hingga komunitas pendaki. Pada pukul 12.49 WIB, Chamdan berhasil ditemukan dalam kondisi selamat di jalur yang mengarah ke Desa Perinci.
Operasi SAR resmi ditutup Selasa sore setelah dilakukan debriefing. Tercatat ada 22 unsur SAR yang terlibat dalam pencarian, termasuk PMI, Tagana, LMDH, serta sejumlah komunitas relawan pendaki.