Ilustrasi monyet ekor panjang. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim
Yogyakarta: Sekelompok monyet ekor panjang menyerang lahan pertanian di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bahkan serangan itu meluas hingga merusak rumah warga.
Salah satu perangkat Desa Purwodadi, Suroyo, mengatakan serangan awal hewan-hewan tersebut merusak lahan pertanian warga yang dekat hutan. Belakangan monyet-monyet tersebut menjamah ke tempat tinggal warga.
"Serangannya sekarang mulai merusak gubuk dan rumah warga. Genteng yang dipasang di atap rumah dicopot hingga merusak struktur bangunannya," kata Suroyo di Gunungkidul, Kamis, 21 Agustus 2025.
Suroyo mengatakan monyet-monyet tersebut tak hanya merusak sejumlah rumah warga. Bahkan, kata dia, ada yang masuk ke rumah warga hingga mengambil makanan, seperti buah-buahan sampai telur ayam.
"Ini sangat mengganggu, apalagi genteng rumah sudah banyak yang rusak akibat serangan mereka," jelas Suroyo.
Suroyo mengatakan serangan monyet ekor panjang itu meningkat selama musim kemarau. Menurut dia upaya meminimalisasi hal itu telah dilakukan dengan memasang petasan hingga menyediakan ubi kayu untuk pakan, meskipun tidak bisa maksimal.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul, Antonius Harry Sukmono, mengatakan konflik hewan-hewan tersebut dengan warga sudah terjadi belasan tahun. Menurutnya upaya penanganan pernah dilakukan dengan Fakultas Kehutanan UGM.
DLH Kabupaten Gunungkidul dengan Fakultas Kehutanan UGM pernah melakukan kajian karakteristik monyet ekor panjang. Hasil kajian tersebut berupa rekomendasi penanganan agar lebih terarah.
"Memang (hasil tindak lanjut) belum bisa maksimal karena koloni monyet yang terus bertambah," kata Hary.