100 Sekolah Rakyat Beroperasi, Presiden Prabowo: September Bertambah 65

Presiden Prabowo Subianto/Metro TV/Kautsar

100 Sekolah Rakyat Beroperasi, Presiden Prabowo: September Bertambah 65

Kautsar Widya Prabowo • 22 August 2025 22:14

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi 100 Sekolah Rakyat yang telah beroperasi hingga saat ini. Bahkan, September mendatang akan bertambah jumlahnya, menjadi 165 Sekolah Rakyat.

“Saya kira ini sangat membesarkan hati saya hari ini dengan mengetahui bahwa hari ini kita sudah 100 Sekolah Rakyat yang beroperasi. Dan saya juga diberi laporan bulan September ini sudah akan tambah beroperasi 65 sekolah lagi,” ujar Prabowo saat memberikan Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Agustus 2025.

Prabowo belum yakin program Sekolah Rakyat berjalan optimal tahun ini. Namun, Presiden percaya program andalanya itu baru bisa bergerak pada tahun ajaran 2026.

"Hitungan saya mencari tanah (bangunan) ini itu baru siap Oktober November, buka saja dulu, baru resminya Juli 2026, tapi inilah Kabinet Merah Putih begitu dapat, tidak ada hari libur tidak ada hari Minggu sampai saya dikagetkan, Pak saya (Mensos) bulan Juli siap buka sekolah 100 sekolah," beber Prabowo.
 

Baca: Sekolah Rakyat Siap Cetak Generasi Pintar, Berkarakter, dan Terampil

Prabowo menilai ini sebuah prestasi luar biasa. Prabowo lantas berharap Sekolah Rakyat menjadi awal terwujudnya cita-cita para pendiri bangsa untuk menjadikan negara dengan rakyat yang benar-benar merdeka.

“Saya kira ini sesuatu prestasi yang menurut saya luar biasa. Jadi saudara-sudara sekalian memang cita-cita pendiri-pendiri bangsa kita mendirikan sebuah negara merdeka, bangsa kita ingin menjadj bangsa dengan rakyat yang merdeka,” terang Prabowo.

Pembekalan materi akan dihadiri 156 kepala sekolah dan 2.226 guru Sekolah Rakyat. Saat ini 100 Sekolah Rakyat telah beroperasi di berbagai titik di seluruh Indonesia.

Kemensos menargetkan 165 Sekolah Rakyat beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026 dengan kapasitas 15.895 siswa, didukung 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)