Kunjungi Daker Makkah, Wamenhaj Saudi Sebut Semua Tantangan Berhasil Dimitigasi

Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Abdul Fattah Mashat (kanan), mengunjungi kantor Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah. Dok Istimewa

Kunjungi Daker Makkah, Wamenhaj Saudi Sebut Semua Tantangan Berhasil Dimitigasi

Misbahol Munir • 29 June 2025 07:20

Jakarta: Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Abdul Fattah Mashat, mengunjungi kantor Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah. Kepada jajaran PPIH Arab Saudi, Wamenhaj menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan haji 2025.

Kunjungan ini adalah kali pertama dilakukan Wakil Menteri Haji dan Umrah sebagai salah satu petinggi di Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Kehadiran Wamenhaj Saudi dan delegasi diterima Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi, Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kepala Daker Makkah Ali Mahzumi, serta para Kepala Bidang dan Kepala Sektor Hotel Jemaah Haji Indonesia.

Wamenhaj Abdul Fattah Mashat menyampaikan rasa syukur dan tahni’ah (ucapan selamat) kepada jemaah haji Indonesia yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji tahun ini dalam keadaan aman, nyaman, dan selamat. Wamenhaj menyampaikan penghargaan kepada Raja Salman bin Abdul Aziz dan Putra Mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman, atas kepemimpinan dan arahannya yang berkontribusi besar dalam peningkatan mutu layanan kepada para jemaah haji hingga penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M berlangsung dengan sangat sukses.

Haji 2025 diwarnai sejumlah catatan teknis. Namun, dengan jumlah jemaah Indonesia yang sangat besar, Wamenhaj memahami kondisi itu. Catatan teknis juga bukan hanya terjadi pada satu misi haji saja, melainkan menjadi evaluasi umum. 

“Catatan tersebut tidak sampai menodai kesuksesan haji tahun ini dan tidak sampai pada tingkat krisis. Semua berhasil dimitigasi dan diantisipasi, berkat koordinasi yang solid antara seluruh pihak, termasuk PPIH Arab Saudi, Kementerian Haji, dan para syarikah layanan. Kita bisa menyaksikan pemulangan jemaah berjalan lancar, tanpa kekacauan, sebagai hasil dari koordinasi yang terus dijaga,” ujar Wamenhaj dalam keterangannya, dilansir pada Minggu, 29 Juni 2025.

Kesehatan Jemaah

Wamenhaj Abdul Fattah menambahkan Kementerian Haji juga memberikan perhatian khusus pada aspek kesehatan jemaah haji Indonesia. Ada dua aspek yang menjadi perhatian, yaitu tingkat istitha‘ah kesehatan dan jumlah jemaah wafat. 

“Ini harus menjadi perhatian kita semua dalam menyusun langkah-langkah persiapan yang lebih baik di masa mendatang, termasuk dalam penyaringan, pemantauan, dan pendampingan kesehatan jemaah sejak sebelum keberangkatan,” sebut dia.
 
Baca Juga: 

Kepada Misi Haji Indonesia, Wamenhaj Abdul Fattah menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang sangat baik dan koordinasi yang intensif yang selama ini terjalin. Semua upaya dilakukan bersama demi mendukung keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. 

“Semoga kerja sama strategis antara Indonesia dan Arab Saudi ini dapat terus diperkuat dan ditingkatkan demi pelayanan terbaik kepada Duyufurrahman,” ujar dia.

Evaluasi dan Persiapan

Hal senada disampaikan Asisten Deputi Bidang Operasional Haji, Eyad Rahbini. Dia menyampaikan apresiasi atas kerja sama erat antara PPIH Arab Saudi dan Kementerian Haji dalam mengatasi tantangan penyelenggaraan haji.

“Tantangan seperti komposisi kloter yang terdiri dari berbagai syarikah berhasil diatasi melalui sistem koordinasi terpadu melalui operation room yang melibatkan Kemenhaj, delapan syarikah, dan PPIH Arab Saudi,” ujar dia.

Dia menyampaikan catatan teknis lapangan telah ditangani dengan baik sepanjang operasional haji berlangsung.

Sementara itu, Koordinator dan Supervisor (Musyrif Aam) Kantor Urusan Haji, Badr al-Sulami, menyampaikan hal yang sama. Dia mengapresiasi langkah Wakil Menteri Haji Saudi yang berkenan hadir langsung dan memantau kondisi jemaah Indonesia.

“Ini sebagai wujud perhatian tinggi pimpinan Kemenhaj terhadap kualitas layanan,” tutur dia.

Badr al-Sulami menyampaikan Kementerian Haji telah memulai langkah awal persiapan Haji 1447 H/2026 M, termasuk pembentukan kelompok kerja lintas sektor yang akan mulai bekerja pekan depan. “Kelompok kerja ini akan membahas berbagai kebijakan baru dan timeline teknis yang harus dipatuhi bersama oleh seluruh pemangku kepentingan untuk menghindari kendala dan menyempurnakan pelayanan haji tahun depan,” tegas dia.

Mewakili PPIH Arab Saudi, Muchli M Hanafi menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas keberhasilan Kerajaan Arab Saudi dalam menyelenggarakan ibadah haji 1446 H/2025 M, di tengah tantangan global dan regional. Indonesia merasa bangga menjadi bagian dari sukses besar ini, dengan kontribusi hampir 16% dari total jemaah haji luar negeri. 

“Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja sama dan koordinasi yang baik antara pemerintah kedua negara, khususnya Kementerian Haji dan Umrah Saudi dengan Kementerian Agama Republik Indonesia,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)