Harga Emas Naik Perlahan saat Dolar Melemah

Ilustrasi emas. Foto: Dok Bappebti

Harga Emas Naik Perlahan saat Dolar Melemah

Eko Nordiansyah • 1 July 2025 08:45

Chicago: Harga emas dunia (XAU) naik perlahan pada Senin, 30 Juni 2025. Harga emas naik 0,58 persen saat dolar AS (USD) melanjutkan penurunannya menjelang kalender ekonomi yang padat di Amerika Serikat (AS).

Spekulasi Presiden AS Donald Trump dapat memilih Ketua Federal Reserve (The Fed) yang baru pada September atau Oktober membebani greenback, yang diperdagangkan dekat terendah Februari 2022.

Melansir FXStreet, Selasa, 1 Juli 2025, pasangan XAU/USD diperdagangkan pada USD3.292 setelah memantul dari terendah harian USD3.246, siap untuk mengakhiri Juni dengan keuntungan lebih dari 0,18 persen.

Meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, bersama dengan kemungkinan pengumuman kesepakatan perdagangan, membatasi kemajuan Emas. Sementara itu, Citi mengungkapkan bahwa Emas mungkin berkonsolidasi dalam kisaran USD3.100 hingga USD3.500 per ons di kuartal III.
 

Baca juga: 

Optimisme Pemangkasan Suku Bunga Pukul Dolar AS ke Level Terendah



(Ilustrasi. Foto: Unplash)

RUU pemotongan pajak Trump disorot

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengatakan dia yakin "One Big Beautiful Bill" akan maju dalam beberapa jam ke depan. Undang-undang tersebut, yang lolos tipis di Senat pada akhir pekan, mengusulkan perubahan besar pada kode pajak, termasuk pengurangan luas yang didanai oleh pemotongan Medicaid dan program energi hijau.

Persetujuan RUU "One Big Beautiful Bill" Trump kemungkinan akan meningkatkan defisit fiskal sebesar USD3,8 triliun, yang dapat lebih melemahkan Dolar dan meningkatkan minat terhadap logam mulia.

Minggu yang dipersingkat ini, menjelang Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli, akan menampilkan data PMI Manufaktur ISM, angka ketenagakerjaan ADP, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal, dan laporan Nonfarm Payrolls Juni.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)