PM Anwar Minta Prabowo Jadi Penengah Konflik Myanmar

PM Anwar Ibrahim dan Presiden Prabowo Subianto/Metro TV/BPMI Setpres

PM Anwar Minta Prabowo Jadi Penengah Konflik Myanmar

Kautsar Widya Prabowo • 27 June 2025 21:37

Jakarta: Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim meminta langsung kepada Presiden Prabowo Subianto untuk berperan sebagai penengah dalam upaya menyelesaikan konflik yang masih berlangsung di Myanmar. Permintaan itu disampaikan Anwar dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 27 Juni 2025.

Anwar menilai Indonesia memiliki pengalaman, pengaruh, dan kemampuan dari sisi militer maupun intelijen. Hal itu dapat dimanfaatkan untuk memediasi kelompok-kelompok yang terlibat dalam konflik di Myanmar.

“Saya telah minta jasa baik Pak Presiden untuk menggunakan apa juga, keupayaan militer, intelijen bukan militer serangan ya untuk sampai ke sana, berunding, dapat mengikat persefahaman di antara semua kelompok, kumpulan di Myanmar,” kata Anwar.
 

Baca: Bersama Prabowo, PM Anwar Kutuk Kebiadaban Israel

Anwar menegaskan bahwa posisi Malaysia tetap berpihak pada perdamaian yang adil dan berkelanjutan. Tidak hanya di antara Israel dan Iran, tetapi juga di seluruh kawasan Timur Tengah.

“Yang penting, seperti yang disinggung oleh Presiden Prabowo, ada keinginan bersama untuk mencapai perdamaian, bukan hanya antara Iran dan Israel, tapi di seluruh Timur Tengah, dengan jaminan atas hak rakyat Gaza dan Palestina untuk hidup dalam negara yang merdeka dan berdaulat,” bebernya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)