Atap Masjid di Sukabumi Ambruk, 2 Orang Terluka

Atap bangunan PAUD Melati di Kampung Nyalantrang RT 01/01 Desa Sindangsari Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur ambruk.

Atap Masjid di Sukabumi Ambruk, 2 Orang Terluka

Media Indonesia • 5 March 2025 15:27

Sukabumi: Atap bangunan Masjid Jami Al-Arsy di Kampung Cibatu RT 003/001, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ambruk, pada Rabu, 5 Maret 2025. Sebanyak dua orang dilaporkan terluka, lantaran peristiwa terjadi saat masjid digunakan untuk salat subuh berjemaah. 

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikembar, Daco Sudarmat, menjelaskan berdasarkan informasi, kejadian sekitar pukul 05.00 WIB. Kala itu di masjid masih ada aktivitas seusai salat berjamaah.

"Tiba-tiba atap masjid ambruk hingga menimpa jemaah masjid. Kondisinya rusak berat," kata Daco, Rabu, 5 Maret 2025. 

Dia menyebut bahwa satu orang mengalami luka berat. Sedangkan satu korban lainnnya mengalami luka ringan. 

"Korban luka ringan ditangani di klinik terdekat. Sedangkan yang luka berat harus dirujuk ke RS Bunut (RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi," jelasnya.

Penyebab ambruknya atap masjid diduga dipicu curah hujan tinggi akhir-akhir ini. Ditambah konstruksi atap berbahan baja ringan yang diduga tak mampu menahan beban. 

"Bisa jadi juga tidak seimbangnya beban genteng dengan atap berbahan baja ringan," tutur Daco.

Warga bergotong royong membersihkan puing-puing reruntuhan atap yang ambruk. Sementara ini masjid belum bisa digunakan berbagai aktivitas keagamaan. 

"Untuk kebutuhan yang diperlukan antara lain bahan material serta terpal," pungkasnya. 

Kondisi serupa juga dialami bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Melati di Kampung Nyalantrang RT 01/01, Desa Sindangsari, Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur. Ketua Yayasan PAUD Melati, Uus Supiandi, mengatakan akhir-akhir ini intensitas curah hujan relatif meningkat.

"Ambruknya atap bangunan PAUD terjadi pada Selasa pagi, (4/3)" kata Uus, Rabu, 5 Maret 2025. 

Penyebabnya diduga kondisi konstruksi baja ringan tak mampu menahan beban genteng. Terlebih, usia bangunan PAUD terbilang sudah cukup tua.

"Bangunan sudah berusia sekitar 16 tahun," terang dia.

PAUD Melati memiliki anak didik sebanyak 35 orang. Pembelajaran akan dimulai pada Senin pekan depan. Uus mengatakan, Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur melalui Bidang PAUD sudah meninjau lokasi. 

"Harapan kami, pemerintah daerah bisa membantu membangun kembali ruangan PAUD," pungkasnya. (MI/Benny Bastiandy)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)