Pelaksanaan MBG di wilayah Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, DIY. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim
Yogyakarta: Persiapan pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sudah lebih dari setengahnya. Pihak-pihak yang bekerja melakukan persiapan melakukan lembur.
"Ini (persiapan MBG) tanggal 15 Februari harus sudah selesai, persentasenya sudah 55 persen. Ini kami lembur sampai jam 10 malam," kata Komandan Kodim 0729/Bantul, Letkol Inf Muhidin, Jumat, 31 Januari 2025.
Muhidin mengatakan persiapan yang dilakukan saat ini membangun dapur dengan ukuran 18 X 22 meter persegi. Meskipun standar ukuran bangunan pada umumnya 20 X 20 meter persegi.
Proses pengerjaan bangunan dilakukan sekitar 40 pekerja. Para pekerja tersebut di antaranya memasang atap, memasang keramik, pasang plafon, hingga penataan di masing-masing bagian.
"Sama seperti dapur lainnya, ada ruang untuk masak, pengepakan, dan lain-lain," jelasnya.
Ia mengungkapkan bangunan dapur MBG itu juga dilengkapi bagian pengelolaan limbah produksi, termasuk limbah cair yang dibuang memakai septitank.
Muhidin menyebut bekerja sama dengan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat untuk. Saat ini, ia melanjutkan, pengelolaan limbah masih menyesuaikan perencanaan timnya.
Pengawas Dapur Umum Kodim 0729 Bantul, Peltu Edy Prasetyo mengatakan belum ada juknis pelaksanaan MBG di Kabupaten Bantul. Konsep yang dijalankan, satu dapat akan melayani sekitar 3 ribu penerima manfaat program MBG. Ia memperkirakan sekabupaten memerlukan sekitar 50 dapur.
"Harus ada lagi (dapur umum MBG). Tapi mungkin tidak hanya di Kapanewon (kecamatan) Sanden, mungkin nanti sebagian Sanden mencakup bisa ke wilayah sekitar," katanya.