Pendiri TikTok Zhang Yiming Jadi Orang Terkaya di Tiongkok

Jakarta: Zhang Yiming, pendiri ByteDance Ltd., yang merupakan perusahaan pemilik TikTok, kini diakui sebagai individu terkaya di Tiongkok. Dia berhasil mengungguli raja air mineral Dalam kemasan Zhong Shanshan serta pendiri Tencent, Ma Huateng.

Kekayaan Zhang kini mencapai USD57,5 miliar, menjadikannya sebagai orang ketiga terkaya di Asia, setelah miliarder dari India, Mukesh Ambani dan Gautam Adani, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Melansir Vnexpress, kekayaan Zhang meningkat lebih dari USD10 miliar setelah Bloomberg memperkirakan nilai ByteDance mencapai USD365 miliar. Penilaian ini didasarkan pada investasi dari perusahaan-perusahaan seperti BlackRock Inc., Fidelity Investments, dan T. Rowe Price Group Inc., serta upaya ByteDance untuk membeli kembali saham yang dimiliki karyawan.

Meski baru kali ini dinyatakan sebagai orang terkaya di Tiongkok oleh Bloomberg, Zhang sebelumnya pernah menempati posisi teratas dalam Hurun China Rich List pada Oktober 2024.
 

Tantangan dan Masa Depan TikTok

Prestasi ini menandai pemulihan Zhang setelah menghadapi banyak rintangan, termasuk ancaman pelarangan TikTok di Amerika Serikat dan penarikan musik dari platform tersebut oleh label rekaman terbesar di dunia.

Masa depan TikTok di AS masih tidak jelas setelah Presiden Donald Trump memperpanjang tenggat waktu penjualan operasi ByteDance di AS hingga 5 April.


Ilustrasi. Foto: Medcom.id
 

Baca juga: Simak Ide Konten Hits dan Jitu Biar Jualan Makin Laku

Zhang, yang memiliki 21 persen saham di ByteDance, mengumpulkan kekayaannya dengan perusahaan yang kini memiliki lebih dari satu miliar pengguna.

Dia memulai kariernya sebagai teknisi di Kuxun.com sebelum mendirikan ByteDance pada 2012. Perusahaan ini memperkenalkan aplikasi berita Toutiao dan kemudian TikTok, yang berhasil meraih ketenaran di seluruh dunia.

Pada 2021, Zhang mengundurkan diri dari posisi CEO dan ketua ByteDance, mengikuti jejak miliarder lainnya seperti Jack Ma, Alibaba dan Colin Huang, PDD Holdings.
 

Peran ByteDance di Sektor AI

Di Tiongkok, ByteDance berperan penting dalam sektor kecerdasan buatan. Chatbot AI-nya, Doubao, memiliki 75 juta pengguna aktif, dan model pemahaman visinya dilaporkan 85 persen lebih efisien dibandingkan dengan rata-rata industri.

"Zhang berbeda dari generasi miliarder buatan China sebelumnya karena bisnisnya lebih inovatif dan berorientasi global," ungkap seorang direktur di Tsinghua University Global Family Business Research Center, Hao Gao.

Dengan pencapaian ini, Zhang Yiming tidak hanya menjadi simbol kesuksesan dalam industri teknologi, tetapi juga menunjukkan daya saing Cina di panggung internasional. (Avifa Aulya Utami Dinata)