Selama 17 Hari, Bandara Soetta Angkut Pemudik 2,7 Juta Penumpang

CEO Regional I PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), Agus Haryadi.

Selama 17 Hari, Bandara Soetta Angkut Pemudik 2,7 Juta Penumpang

Hendrik Simorangkir • 6 April 2025 21:10

Tangerang: PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports mencatat realisasi pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta baru mencapai 2,7 juta dari proyeksi 3,5 juta orang. Angka tersebut berdasarkan periode angkutan Lebaran dari 21 Maret-6 April 2025.

"Sampai hari ini kita sudah merealisasikan di angka 2,7 juta. Nah ini kita belum closing data, nanti di pukul 00.00 WIB ini, itu sudah menembus di angka di atas 2,7 juta," ujar CEO Regional I PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), Agus Haryadi di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu, 6 April 2025.

Agus menuturkan, pihaknya optimistis akan mencapai proyeksi angka 3,5 juta pergerakan penumpang dalam angkutan Lebaran 2025 ini. Pasalnya, masih terdapat beberapa hari lagi periode angkutan Lebaran 2025 itu akan berakhir.

"Periode angkutan Lebaran terhitung dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Hari ini (6 April 2025) sudah mencapai 2,7 juta orang, sehingga masih ada beberapa hari lagi untuk mencapai angka tersebut," katanya.
 

Baca: Pascamudik, Pemkot Bandung Perketat Pengawasan Pendatang

Agus menjelaskan, pada H+5 Lebaran 2025 diproyeksikan terdapat 192 ribu pergerakan penumpang baik yang berangkat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Namun, lanjutnya, dari angka tersebut dimungkinkan akan terjadi selisih.

"Kalau planning kita ada di 192 ribu proyeksi. Sampai pukul 17.45 WIB, updatenya baru 122 ribu. Berdasarkan data dari hari-hari sebelumnya, ini kita tetap ada selisih antara proyeksi dengan realisasi, sekitar 3 persen. Jadi kita memprediksi nanti di akhir penerbangan pukul 00.00 WIB, ada sekitar 185 ribuan penumpang," jelasnya.

Agus menambahkan, berdasarkan data hingga H+6 Lebaran 2025, terdapat trend kenaikan sebesar 6,5 persen dibandingkan pada periode yang sama pada 2024.  "Jadi, di Bandara Soekarno-Hatta pergerakan penumpang tumbuh 6,5 persen dibandingkan tahun kemarin. Kalau dibandingkan dengan COVID-19 itu, trend recovery rate-nya itu 14,1 persen," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)