Menlu Sugiono berjabat tangan dengan Menlu Selandia Baru Winston Peters di Jakarta, Jumat, 13 Juni 2025. (Kemenlu RI)
Willy Haryono • 14 June 2025 14:54
Jakarta: Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menlu Selandia Baru Winston Peters memimpin pertemuan ke-12 Joint Ministerial Commission (JMC) Indonesia–Selandia Baru di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta pada Jumat, 13 Juni 2025.
Pertemuan ini menandai evaluasi tahun pertama pelaksanaan Rencana Aksi 2025–2029 yang disepakati pada JMC ke-11 di Auckland, sekaligus membahas langkah-langkah konkret untuk memperkuat kemitraan strategis kedua negara.
“Langkah ini penting untuk memperkuat hubungan bilateral dan mewujudkan tujuan jangka menengah dalam Rencana Aksi 2025–2029,” ujar Menlu Sugiono, dalam keterangan tertulis Kemenlu RI.
Kerja sama ekonomi menjadi fokus utama, termasuk upaya menyeimbangkan dan memperkuat perdagangan bilateral menuju target NZD 6 miliar pada 2029. Kedua negara sepakat menyederhanakan kebijakan impor dan meningkatkan kolaborasi di sektor pangan dan pertanian.
Pemerintah Indonesia juga mengapresiasi dukungan Selandia Baru terhadap program Makan Bergizi Gratis yang diusung Presiden Prabowo. Dalam bidang pendidikan, kedua Menlu menyambut baik peningkatan kuota beasiswa Manaaki New Zealand Scholarship Programme (MNZSP) serta penandatanganan Arrangement on Education Cooperation.
Di bidang olahraga, kerja sama akan difokuskan pada pengembangan kapasitas atlet, termasuk promosi olahraga rugby sebagai jembatan antar generasi muda kedua negara.
Indonesia dan Selandia Baru juga menandatangani Mutual Recognition Arrangement (MRA) untuk standar halal, yang diharapkan memperkuat industri halal dan meningkatkan perlindungan konsumen di kedua negara.
Kedua Menlu menegaskan pentingnya kerja sama regional, khususnya di kawasan Pasifik, termasuk melalui forum seperti Melanesian Spearhead Group (MSG) dan Pacific Islands Forum (PIF).
“Sebagai negara yang dekat secara geografis dengan Pasifik, kita memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas, kemakmuran, dan ketahanan kawasan,” ujar Menlu Sugiono.
Ia menutup dengan penekanan bahwa, “Indonesia dan Selandia Baru adalah tetangga dekat yang memiliki komitmen bersama membangun kawasan yang lebih resilien dan damai.”
JMC Indonesia–Selandia Baru merupakan forum tahunan tingkat menteri luar negeri untuk mengevaluasi kemajuan kerja sama bilateral dan memperkuat kolaborasi di kawasan dan global.
Baca juga: Menlu RI dan Dubes Selandia Baru Bahas Penguatan Kemitraan Strategis
Streaming