Ribuan Rumah Subsidi Siap Dibangun untuk TNI AD

Ilustrasi rumah subsidi. Foto: dok Kementerian Pekerjaan Umum.

Ribuan Rumah Subsidi Siap Dibangun untuk TNI AD

M Ilham Ramadhan Avisena • 10 March 2025 17:44

Jakarta: Pemerintah terus berupaya menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat, termasuk bagi prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Dalam rangka itu, program penyediaan rumah subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) resmi dimulai di Serang, Banten, pada 9 Desember.

Program itu merupakan hasil kerja sama antara TNI AD, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), BP Tapera, serta Bank Mandiri sebagai mitra penyalur pembiayaan. Seremoni groundbreaking digelar secara serentak di lima daerah, yakni Bekasi, Bogor, Brebes, Bantul, dan Serang sebagai pusat acara.

Secara keseluruhan, total rumah subsidi yang akan dibangun di lima daerah mencapai 5.760 unit. Rinciannya, 770 unit di Bekasi, 530 unit di Bantul, 1.070 unit di Bogor, 1.367 unit di Brebes, dan 2.023 unit di Serang. Dari jumlah tersebut, 2.000 unit dibiayai melalui skema FLPP oleh BP Tapera.


Ilustrasi rumah subsidi. Foto: dok Kementerian Pekerjaan Umum.

 

Baca juga: Dapat 100 Ribu Rumah Subsidi, Anggota Polri Diharap Lebih Fokus Bekerja
 

Jangan abaikan standar pembangunan rumah subsidi


Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan, pemerintah berkomitmen menjaga kualitas pembangunan rumah subsidi. Ia juga memperingatkan pengembang agar tidak mengabaikan standar yang telah ditetapkan.

"Kami akan membuat rekor rumah subsidi dengan jumlah lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, namun tetap memastikan sasaran yang tepat dan kualitas yang baik, agar rakyat tidak dirugikan," ujar dia, dilansir Media Indonesia, Senin, 10 Maret 2025.

Menanggapi tantangan perizinan pembangunan perumahan, Ara memastikan pihaknya pemerintah terus berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk memastikan regulasi yang mendukung. "Kami akan terus berkomunikasi dengan Mendagri, karena regulasi terkait pembangunan kawasan hunian menjadi kewenangan daerah," tambah dia.

Sementara itu, Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho mengungkapkan, Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu daerah dengan alokasi rumah subsidi terbesar.

Ia juga menyampaikan pencapaian program KPR FLPP 2025, yang hingga 7 Maret telah mencapai 77.207 unit rumah. Sejak awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, total penyaluran KPR Subsidi telah mencapai 122.421 unit rumah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)