Operasi Modifikasi Cuaca Berhasil, Kabupaten Solok Diguyur Hujan

Operasi Modofikasi Cuaca di Kabupaten Solok, Sumbar. MI

Operasi Modifikasi Cuaca Berhasil, Kabupaten Solok Diguyur Hujan

Media Indonesia • 28 July 2025 12:26

Solok: Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, akhirnya turun di sebagian wilayah Kabupaten Solok, Sumatra Barat usai dilakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat, 25 Juli 2025.

OMC ini dilakukan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta kekeringan yang melanda daerah Sumbar dalam dua bulan terakhir. Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau Desindra Dedi kurniawan, OMC akan dilaksanakan selama 5 hari ke depan.

"OMC ini akan difokuskan pada Kabupaten Solok dan Kabupaten Lima Puluh Kota, yang sebelumnya telah menetapkan status tanggap darurat Karhutla," kata Desindra, Senin, 28 Juli 2025.

Sebelumnya Bupati Solok Jon Firman Pandu mendatangi kantor BNPB di Jakarta untuk berkoordinasi dengan pusat maupun BPBD Propinsi Sumbar terkait penanganan karhutla. Dalam pertemuan tersebut, Bupati  menyampaikan kondisi darurat karhutla dan kekeringan yang mengganggu ketersediaan air bersih, serta mengancam sektor pertanian di Kabupaten Solok.
 

Baca: 2 Helikopter Water Bombing Dikerahkan Padamkan Kebakaran Lahan Gambut di Muaro Jambi

Menurut data BMKG, Kabupaten Solok dan Kabupaten Limapuluh Kota menjadi prioritas utama karena intensitas kekeringan yang tinggi dan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Bupati Solok meninjau langsung pelaksanaan OMC di Posko Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang. Di lokasi tersebut, Ia melihat proses persiapan dan pelaksanaan penyemaian awan yang telah diidentifikasi sebelumnya, dengan menabur garam (NaCl) dari udara untuk memicu terjadinya hujan.

“Alhamdulillah, hujan sudah turun di wilayah kita. Ini sangat membantu petani dan masyarakat,” kata Jon Firman Pandu.

Kabupaten Solok sebelumnya menetapkan status Tanggap Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) setelah mengalami musim kering ekstrem selama lebih dari 60 hari.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)