Pemadaman Karhutla Riau Masih Diupayakan

Kebakaran hutan. Dokumentasi/ Media Indonesia

Pemadaman Karhutla Riau Masih Diupayakan

Media Indonesia • 26 July 2025 20:39

Pekanbaru: Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Republik Indonesia (RI) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (Ditjen PDASRH) terus memperkuat upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. Di antaranya dengan terus mengerahkan pasukan Manggala Agni ke sejumlah titik Karhutla.

"Di dalam menjalankan tugas untuk pengendalian kebakaran ini, kami dari Kementerian Kehutanan telah menurunkan tim gabungan Manggala Agni di Rokan Hilir berjumlah 118 personel. Tim ini juga tersebar dari empat Daops (Daerah Operasi) yang ada di Provinsi Riau," kata Dirjen PDASRH, Diah Murtiningsih, di Pekanbaru, Sabtu, 26 Juli 2025.
 

Baca: KLH Segel Empat Perusahaan dan Tutup Satu Pabrik Sawit Terkait Karhutla Riau
 
Diah menjelaskan terdapat delapan lokasi masih menjadi prioritas penanganan intensif oleh tim Manggala Agni. Pertama berada di Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan. Kemudian, Desa Bayas Jaya Kecamatan Kempas Jaya Indragiri Hilir.

Selanjutnya di Kabupaten Rokan Hilir terdapat dua wilayah yakni Desa Bangko Bakti Kecamatan Bangko Pusako, serta Desa Rantau Panjang Kiri Kecamatan Kubu Babussalam. Sementara itu, di Kabupaten Kampar, upaya pemadaman dilakukan di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang dan Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu.

Wilayah lainnya berada di Kabupaten Siak, tepatnya Desa Jambai Makmur, Kecamatan Kandis. Satu titik api lainnya berada di wilayah Kota Dumai, yaitu Kelurahan Bagan Keladi.

“Sampai dengan hari ini tim Manggala Agni kami masih dalam proses memastikan bahwa titik api di delapan lokasi tersebut benar-benar padam. Mereka terus melakukan pemadaman dan pendinginan di lapangan,” jelas Diah.

Ia mengungkapkan berdasarkan pantauan sistem SiPongi, terdapat 14 titik api yang terdeteksi. Namun, setelah dilakukan verifikasi lapangan, empat di antaranya bukan merupakan kebakaran aktif.

"Dari pantauan kami, hanya ada 10 titik api kategori medium yang masih dalam proses pengecekan. Namun, biasanya kategori medium belum tentu menyebabkan kebakaran nyata," ungkap Diah.

Selain pengerahan personel darat, operasi pemadaman melalui modifikasi cuaca (OMC). Menurutnta, upaya ini membuahkan hasil dengan turunnya hujan di beberapa wilayah Provinsi Riau.

“OMC sudah dilakukan, dan terpantau hujan turun di wilayah Rokan Hilir, Dumai, Siak, dan Pekanbaru. Intensitasnya sedang hingga tinggi, ini tentu sangat membantu proses pemadaman dari udara maupun darat," ujar Diah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)