IHSG Sebar Cuan Berlimpah, Dompet Investor Hari Ini 'Makin Tebal'

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini mengalami kenaikan cukup signifikan.
 
Berdasarkan pemantauan, IHSG pada awal pembukaan langsung melejit tinggi. Gerak positif tersebut terus bertahan hingga penutupan perdagangan di sesi pertama.
 
Memasuki sesi kedua pascaistirahat siang, pasar modal Indonesia makin beringas. Tak tanggung-tanggung, IHSG malah makin meroket hingga di penutupan perdagangan hari ini.
 
Mengutip laman RTI, Rabu, 23 Juli 2025, IHSG ditutup di posisi 7.469,23 atau naik sebanyak 124,49 poin, setara 1,70 persen.
 
Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.378,23. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.469,23 dan level terendahnya di 7.354,99.
 
Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 29,69 miliar lembar saham senilai Rp15,89 triliun. Sebanyak 366 saham menguat, 228 saham melemah, dan 203 saham stagnan.
 

Baca juga: Sempat Melemah Kemarin, IHSG Balik Arah ke Zona Hijau Pagi Ini

(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Didukung sentimen positif di pasar komoditas dan regional

 
Positifnya pergerakan IHSG hari ini sejalan dengan proyeksi riset harian Samuel Sekuritas yang menyebutkan jika pasar modal Indonesia hari ini akan menguat.
 
"Didukung sentimen positif di pasar komoditas dan regional," sebut analis Samuel Sekuritas dalam risetnya.
 
Adapun, bursa AS cenderung bervariasi pada Selasa, 22 Juli 2025. Dow Jones naik 0,40 persen, S&P 500 naik 0,06 persen, Nasdaq melemah 0,39 persen. Indeks S&P 500 berhasil mencatatkan rekor baru meskipun Wall Street mencerna laporan laba terbaru.
 
Sementara, bursa Asia ditutup mixed pada Selasa, 22 Juli 2025. Indeks Kospi turun 1,27 persen, Hang Seng naik 0,54 persen, Nikkei turun 0,11 persen, dan Shanghai naik 0,62 persen. Sedangkan IHSG turun 0,72 persen ke 7,344.7, dengan net sell asing sebesar Rp 561,4 miliar.
 
Indeks Kospi pada pagi ini tercatat menguat 0,11 persen dan Nikkei naik 1,91 persen di perdagangan Rabu pagi ini, 23 Juli 2025.