Simak Cara Menabung Emas Batangan dan Digital untuk Investasi

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Simak Cara Menabung Emas Batangan dan Digital untuk Investasi

Husen Miftahudin • 2 May 2025 10:22

Jakarta: Investasi emas semakin populer di Indonesia karena dianggap mudah dan aman. Ada dua pilihan utama untuk menabung emas, yaitu emas batangan dan emas digital. Keduanya memiliki kelebihan dan cara yang berbeda. Melansir laman CIMB Niaga, berikut penjelasannya.
 

1. Menabung emas batangan

 
Emas batangan mengacu pada emas fisik, baik dalam bentuk batangan maupun perhiasan. Cara ini sudah lama dikenal dan dianggap lebih nyata. Berikut langkah-langkahnya:  
 
Siapkan Tempat Penyimpanan Aman
Menyimpan emas di rumah berisiko tinggi. Sebaiknya gunakan safe deposit box di bank atau layanan keuangan pemerintah. Meskipun ada biaya sewa, keamanannya terjamin 24 jam.  
 
- Beli emas fisik
Emas batangan bisa dibeli di toko emas, bank, atau marketplace online. Pastikan memilih tempat terpercaya. Beberapa orang lebih nyaman membeli langsung di bank atau kantor layanan fisik untuk menghindari risiko penipuan.  
 
- Butuh modal besar  
Pembelian emas batangan biasanya dimulai dari satu gram. Harga per gramnya bervariasi, tetapi pada April 2025, harganya sekitar Rp1,9 juta.
 
Baca juga: Dijamin Aman! Ini 7 Rekomendasi Aplikasi Investasi Emas
 

2. Menabung emas digital

 
Emas digital menawarkan fleksibilitas lebih dengan modal kecil. Cara ini cocok untuk generasi muda yang ingin mulai berinvestasi. Berikut caranya:  
 
- Buka rekening tabungan emas  
Rekening emas bisa dibuka melalui platform digital banking, marketplace, atau aplikasi keuangan pemerintah. Prosesnya mirip dengan membuka rekening bank biasa dan bisa dilakukan online maupun offline.  
 
- Beli emas sesuai kemampuan
Berbeda dengan emas batangan, emas digital bisa dibeli dengan nominal kecil, bahkan mulai dari Rp10 ribu. Ini memudahkan pemula untuk memulai investasi tanpa modal besar.


(Emas batangan. Foto: MI/Ramdani)
 

3. Tips investasi emas  

 
- Sesuaikan investasi dengan kondisi keuangan.  
- Investasi emas bersifat jangka panjang, harganya cenderung stabil tetapi butuh waktu untuk naik signifikan.  
- Konsistensi adalah kunci. Beli emas secara rutin dengan nominal yang terjangkau.  
 
Dengan memahami kedua cara ini, Anda bisa memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya investasi Anda. Emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik, baik secara fisik maupun digital. (Avifa Aulya Utami Dinata)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)