Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) 17th diselenggarakan pada 2-5 Mei 2025 di Rama Gardens Hotel, Bangkok, Thailand (Foto:Dok)
Rosa Anggreati • 5 May 2025 15:24
Bangkok: Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) 17th diselenggarakan pada 2-5 Mei 2025 di Rama Gardens Hotel, Bangkok, Thailand. Sebanyak 600 peserta dari 40 negara mengikuti kegiatan ini. Mereka mensimulasikan sidang PBB dan membahas berbagai isu global dengan pendekatan yang rasional, kolaboratif, dan solutif.
AYIMUN 17th mengusung tema "The Voice of Reason: Maintaining a Level-Headed Approach to Turbulent Times." Tema ini diangkat untuk mendorong generasi muda agar mampu menjadi penyeimbang di tengah dunia yang penuh ketegangan dan disinformasi. Pada era ketika emosi dan kepentingan politik sering kali mendominasi narasi global, AYIMUN 17th mengajak para peserta untuk berpikir jernih serta mengambil peran aktif dalam menciptakan solusi yang adil dan berkelanjutan.
Diskusi di AYIMUN 17th terbagi ke dalam tujuh council utama, masing-masing dengan isu spesifik yang mencerminkan kompleksitas zaman, yaitu sebagai berikut:
- Disarmament and International Security Committee (DISEC) - Advanced Council: Cybersecurity and the Weaponization of Artificial Intelligence in Modern Warfare
- International Labour Organization (ILO): To Leave or Stay: Addressing the Global Challenge of Brain Drain by Retaining Skilled Workers and Promoting Equitable Development
- International Monetary Fund (IMF): Combating Money Laundering and Terrorism Funding
- United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR): Reassessing the Implementation of Risk & Safety Management in the Aviation Industry
- United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) - Junior Council: Equality for All: Inclusive Education for Students with Disabilities
- United Nations General Assembly (UNGA): Prevention of Racial Discrimination Among Youths
- United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF): The Importance of Informal Education
Topik di setiap council mencerminkan tantangan global yang nyata, mulai dari keamanan digital hingga kesenjangan pendidikan. Lewat simulasi ini, peserta dilatih untuk berdiplomasi secara rasional dan menyusun solusi bersama, selaras dengan semangat AYIMUN 17th sebagai ruang untuk mempersiapkan generasi muda di tengah dunia yang penuh gejolak.
AYIMUN 17th didukung oleh Thailand Convention and Exhibition Bureau (TCEB) yang memberikan Welcoming Letter kepada semua peserta untuk memudahkan proses pembuatan visa dan imigrasi Bangkok.
Acara ini dihadiri oleh Chiruit Isarangkun Na Ayuthaya (President of Thailand Convention and Exhibition Bureau), Rukhsana Afzaal (Ambassador of Pakistan to Thailand), Bong Yik Jui (Chargé d’Affaires the Embassy of Malaysia), Tomas Kvedaras (Project Manager at United Nations Development Programme Bangkok).
"Melalui AYIMUN, kami ingin memfasilitasi generasi muda untuk tidak hanya memahami kompleksitas isu global, tetapi juga belajar bagaimana menyikapinya dengan cara yang bijak, rasional, dan berorientasi pada solusi. Di tengah meningkatnya ketidakpastian global, termasuk tensi perdagangan dan dinamika ekonomi internasional yang tidak menentu, kemampuan untuk berdiplomasi, berpikir kritis, dan berkolaborasi menembus batas budaya menjadi semakin penting. Inilah visi yang kami miliki dalam merancang setiap council yang ada di AYIMUN 17th," ujar Muhammad Fahrizal, Presiden International Global Network.
Konferensi ini juga memperkuat kemampuan peserta dalam public speaking, diplomasi, dan nalar kritis. Selama pelaksanaan program, setiap peserta didorong untuk saling mengenal, membangun jejaring, dan memperluas wawasan dan perspektif. Pengalaman di forum internasional ini akan berguna untuk karier akademik dan profesional mereka ke depan.
Acara ini juga telah terdaftar secara resmi di Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, sehingga sertifikat kepesertaan AYIMUN dapat memberikan nilai tambah dalam proses seleksi akademik atau profesional para peserta.
Dengan keberhasilan penyelenggaraan AYIMUN 17th, konferensi ini kembali menegaskan peran vital generasi muda terhadap masa depan dunia dengan mendorong inisiatif dialog dan diplomasi untuk memastikan kemajuan bersama.