Menteri HAM Natalius Pigai. Foto: MI/Devi Harahap
Devi Harahap • 6 May 2025 22:44
Jakarta: Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menilai kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim siswa bermasalah ke barak militer tak melanggar HAM. Malah, Pigai membuka peluang mengusulkan kebijakan itu diadopsi secara nasional.
"Kalau bagus. Itu kan inisiatif kalau baik kenapa tidak diterapkan di seluruh Indonesia?" kata Pigai di Gedung Kementerian HAM, Selasa, 6 Mei 2025.
Ia menyebut apa yang diterapkan di Jawa Barat bisa menjadi ajang uji coba. Ia menyebut akan mengusulkan kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti agar mengadopsi program pengiriman siswa bermasalah ke barak militer secara nasional bila terbukti berhasil.
"Kalau uji coba pertama itu berlangsung bagus, kami meminta Menteri Dikdasmen untuk mengeluarkan sebuah peraturan, supaya ini bisa dijalankan secara masif di seluruh Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Tengok 39 Siswa Nakal di Barak Militer: Mereka Gembira |