Jemaah calon haji asal Bali diberangkatkan ke Tanah Suci dari Embarkasi Surabaya. (Dok: Humas PPIH Embarkasi Surabaya)
Surabaya: Suasana haru kembali menyelimuti Embarkasi Surabaya, Jawa Timur. Seorang jemaah haji asal Nusa Tenggara Timur (NTT) wafat sebelum sempat berangkat ke Tanah Suci.
"Telah meninggal dunia seorang jemaah haji atas nama Naki Muhammad Tang Ladu dari Kloter 74 asal NTT, pada pukul 06.40 WIB pagi ini di RS Haji Surabaya," kata Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugiyo, Minggu, 25 Mei 2025.
Almarhum Naki menderita kanker paru-paru, di mana pada malam sebelum keberangkatan sempat mengalami sesak napas saat berada di dalam bus jemaah. Setelah diperiksa oleh tim medis, dokter memutuskan untuk membatalkan keberangkatannya ke Arab Saudi demi alasan kesehatan.
Jenazah almarhum telah diserahkan kepada pihak keluarga dan akan dimakamkan di kampung halamannya di Sulawesi. "Insyaallah almarhum wafat dalam kondisi husnul khotimah karena dalam rangka melaksanakan ibadah haji," kata pria yang juga Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jawa Timur itu.
Dengan meninggalnya almarhum Naki, jumlah total jemaah haji wafat dari Embarkasi Surabaya bertambah menjadi sembilan orang. Rinciannya, empat orang wafat di RS Haji Surabaya, satu orang meninggal di pesawat, dan empat lainnya wafat saat berada di Arab Saudi.
Sampai hari ini, Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan sebanyak 77 kloter menuju Tanah Suci, dengan total 29.275 jemaah atau sekitar 79 persen dari total keseluruhan. "Alhamdulillah hingga hari ke-24 pelaksanaan, proses pemberangkatan berjalan lancar," ujarnya
Hari ini, empat kloter berikutnya—kloter 78, 79, 80, dan 81 telah memasuki Asrama Haji Surabaya sebagai bagian dari gelombang pemberangkatan selanjutnya.