Ratusan Santri Pondok Pesantren Baitul Qur'an Kota Depok Keracunan Makanan

Puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Qur’an yang berlokasi di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, mengalami keracunan makanan. Metro TV

Ratusan Santri Pondok Pesantren Baitul Qur'an Kota Depok Keracunan Makanan

Sidharta Arya Agung • 3 September 2025 18:54

Depok: Puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Qur’an yang berlokasi di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, mengalami keracunan makanan pada Selasa malam, 2 September 2025. Para korban mengalami gejala seperti mual, muntah, pusing, dan diare usai mengonsumsi makanan yang disajikan di pondok.

Sebagian besar korban adalah santri tingkat SMP dan SMA. Dari 135 korban 72 di antaranya dirawat Rumah Sakit Bhayangkara, Brimob, Kelapa Dua, Depok. Menurut Kepala Rumah Sakit Brimob, AKBP Arinando pihaknya menerima puluhan santri yang diduga mengalami keracunan makanan.

Kata Arinando, para korban mengalami gejala seperti keluhan pusing, lemas, mual muntah dan buang air besar dalam jumlah yang sangat sering. 57 santri yang datang ini langsung ditangani oleh tim medis RS Bhayangkara Brimob. Setelah dilakukan triase, penanganan awal, maka dinyatakan 31 di antaranya memerlulan perawatan lebih lanjut, berupa rawat inap, cairan dan penanganan oleh dokter spesialis anak.
 

Baca: Ratusan Warga di Sukabumi Diduga Keracunan Makanan Acara Syukuran

"Sejumlah 26 dinyatakan dapat pulang dan rawat jalan. Sampai tanggal 3 ini total sudah 72 santri yang mendapat penanganan di rumah sakit bhayangkara brimob. Dari 72 itu, 42 di antaranya memerlukan perawatan lebih lanjut yaitu rawat inap dikarenakan dehidrasi, kekurangan cairan," kata Arinando di Depok, Rabu, 3 September 2025.

Hingga Rabu pagi, kondisi para santri dilaporkan mulai membaik. Pihak pondok pesantren juga telah menghentikan sementara layanan dapur umum dan mengganti menu makanan sebagai langkah antisipasi. Belum ada keterangan langsung dari pihak Pondok Pesantren Baitul Qur'an terkait insiden ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)