Ilustrasi. Foto: dok MI.
Husen Miftahudin • 28 October 2025 09:32
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini mengalami pelemahan. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi 8.144,425.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.17 WIB, IHSG sempat naik sebelum akhirnya terpental 8,247 poin setara 0,10 persen ke level 8.103,903.
Adapun sebanyak 219 saham emiten melemah pada perdagangan pagi ini. Sementara, 278 saham lainnya menguat dan 176 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.17 WIB sebanyak Rp3,230 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 5,259 miliar saham.
(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
IHSG berpotensi rebound
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman menyebutkan, IHSG berpotensi
rebound hari ini, setelah kemarin koreksi dalam efek kekhawatiran pengurangan bobot di MSCI.
"Diperkirakan
support IHSG pada level 7.950-8.000 dan
resist IHSG pada level 8.150-8.200," jelas Fanny dalam analisis hariannya.
Adapun, IHSG kemarin (27/10) ditutup turun 1,87 persen, tapi masih disertai dengan
net buy asing sebesar Rp341 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, BRPT, BREN, BRMS, dan CUAN.
Sementara itu, indeks-indeks
saham Wall Street ditutup naik hingga mencatatkan all time high pada perdagangan Senin (27/10). Setelah meredanya ketegangan dagang antara AS dan Tiongkok memicu optimisme pasar akan tercapainya kesepakatan dagang dalam waktu dekat.
Indeks saham S&P 500 tercatat melesat 1,23 persen, Nasdaq Composite menguat 1,86 persen, dan Dow Jones Industrial Average naik 0,71 persen.
Di sisi lain, pasar saham Asia-Pasifik menguat pada perdagangan Senin (27/10), dipimpin oleh kenaikan indeks Korea Selatan. Setelah negosiator perdagangan utama AS dan Tiongkok mencapai kerangka kesepakatan atas sejumlah isu yang selama ini diperdebatkan.
Langkah tersebut membuka jalan bagi Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk menandatangani kesepakatan tersebut. Indeks Kospi Korea Selatan melesat 2,57 persen dan indeks Kosdaq meningkat 2,22 persen.
Sementara di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 2,46 persen dan Topix bertambah 1,70 persen. Selain itu, indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,05 peren, S&P/ASX 200 Australia juga naik 0,41 persen, dan CSI 300 daratan Tiongkok menguat 1,19 persen.