MBG Investasi Bangsa untuk Cetak Generasi Unggul dan Mandiri

Sosialisasi Program MBG di Bandung. Istimewa

MBG Investasi Bangsa untuk Cetak Generasi Unggul dan Mandiri

Al Abrar • 27 October 2025 15:04

Bandung: Program unggulan pemerintah, Makan Bergizi Gratis (MBG), kembali disosialisasikan oleh DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di GOR Badminton Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Program ini menyasar anak-anak usia 6–12 tahun sebagai generasi penerus bangsa yang perlu mendapat perhatian terhadap asupan gizi dan kualitas pangan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani, Anggota Komisi II DPR RI sekaligus Ketua Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI Ahmad Heryawan, serta Perwakilan BGN Anyelir Puspa Kemala.

Dalam sambutannya, Netty Prasetiyani menegaskan pentingnya MBG sebagai investasi jangka panjang bangsa. Ia menilai, kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

“Program Makan Bergizi Gratis adalah langkah strategis untuk mencetak generasi Indonesia yang sehat dan kompetitif. DPR RI berperan memastikan dasar hukum, pengawasan anggaran, dan keberlanjutan program di seluruh daerah,” ujar Netty.

Netty juga mengingatkan pentingnya pengawasan kualitas makanan dan transparansi anggaran, serta peran aktif keluarga dalam menjaga ketahanan gizi.

“Orang tua tetap memiliki tanggung jawab utama dalam memberikan gizi yang baik sejak anak usia dini, karena ketahanan gizi dimulai dari rumah,” tambahnya.

Sementara itu, Ahmad Heryawan menyebut MBG sebagai strategi nasional untuk menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

“Program MBG menyasar anak usia sekolah dan kelompok rentan gizi buruk. Ini adalah investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi sehat, cerdas, dan berprestasi,” ungkap Heryawan.

Ia menambahkan, program ini tak hanya berdampak pada kesehatan anak, tetapi juga memberdayakan petani dan pelaku UMKM lokal.

“Selain menurunkan stunting dan meningkatkan daya tahan tubuh serta konsentrasi belajar, MBG juga menggerakkan ekonomi daerah,” lanjutnya.

Perwakilan BGN, Anyelir Puspa Kemala, menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini mengacu pada sistem tata kelola digital guna menjamin transparansi dan akuntabilitas.

“MBG menerapkan empat standar utama: kecukupan kalori, keseimbangan gizi, higienitas, dan keamanan pangan. Semua disusun oleh ahli gizi dengan memanfaatkan bahan baku lokal,” ujar Anyelir.

Ia menambahkan, keberadaan MBG turut meningkatkan permintaan hasil pertanian, perikanan, dan produk UMKM, yang pada akhirnya memperkuat kemandirian pangan daerah.

Sosialisasi ini diharapkan dapat memperluas pemahaman masyarakat terhadap pentingnya asupan gizi seimbang serta mendorong kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan generasi emas Indonesia 2045.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)