KKP Nilai Wacana Mangrove Wall Pramono Langkah Bijak

Ilustrasi mangrove. Foto: Dok istimewa

KKP Nilai Wacana Mangrove Wall Pramono Langkah Bijak

Joy Jones • 6 February 2025 13:46

Jakarta: Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Muhammad Yusuf mengapresiasi kebijakan yang dicanangkan oleh Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung untuk pembangunan mangrove wall. Ia menilai bahwa membangun giant sea wall dengan mengombinasikan dengan mangrove adalah hal yang bijak.

“Nah pemerintah DKI Jakarta dengan cukup bijak akan mengkombinasikan dengan mangrove,” kata Yusuf di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Februari 2025.

Bahkan Yusuf menilai bahwa mangrove wall dapat berkontribusi menaikkan permukaan tanah. Ia mengatakan mangrove yang ditanam dapat menyerap air dan tersalur di ruang kosong akibat penyedotan air tanah.

“Ada beberapa kolam retensi di dalam giant seawal, jadi air-air itu bisa ditampung sehingga bisa mengisi ruang-ruang kosong yang di bawah bumi yang dulu diambil airnya.
 

Baca juga: 

Mangrove Pulau Pari Rusak, Pramono bakal Minta Tanam Kembali



Sebelumnya Pramono Anung menyampaikan akan membagun giant mangrove wall di pesisir Jakarta. Ia menilai hal ini penting untuk dilakukan mengingat kondisi Jakarta saat ini.

"Di Jakarta sendiri, kenapa mangrove ini menjadi penting? Walaupun pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah Jakarta, sudah ada yang namanya giant sea wall. Ada bagian Jakarta, kurang lebih 11,2 kilometer nantinya yang sekarang sedang mulai dilakukan pembangunannya untuk giant sea wall ini," kata Pramono di Hutan Lindung Angke usai menanam pohon mangrove, Kapuk, Jakarta Utara, Rabu, 5 Februari 2025.

Ia menjelaskan bahwa mangrove wall yang dimaksud ialah menanam mangrove di atas sea wall yang akan dibangun. Pria asal Kediri ini juga mengatakan menanam mangrove bukanlah suatu pilihan.

Pramono menyebut berdasarkan survei Menteri KLHK, mangrove dalam 30 tahun ini sudah mengalami penurunan atau hilang lebih dari 50 persen, termasuk di Jakarta.

“Maka kegiatan seperti ini, jangan kegiatan yang hanya sekadar formalitas. Mudah-mudahan nanti, Pak Kepala Dinas, yang seperti ini kita lanjutkan, dan saya yakin ini akan memberi dampak yang positif bagi Jakarta," tegas Pramono.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)