Nyeri Rahang Disebut Tak Hanya Bersumber dari Gigi

Gigi dan mulut (Ilustrasi/Pexels)

Nyeri Rahang Disebut Tak Hanya Bersumber dari Gigi

Media Indonesia • 8 February 2025 20:07

Jakarta: Nyeri pada rahang sering kali dikaitkan dengan gigi. Namun rasa nyeri pada rahang juga bisa disebabkan karena keseleo atau sebab lainnya.

Terdapat berbagai macam tanda-tanda awal sakit pada rahang seperti nyeri atau rasa tidak nyaman yang diikuti gejala lainnya. Sehingga, baru bisa memastikan kemungkinan penyebab nyerinya.

Dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial RS JIH Solo, Eva Sutyowati Permatasari mengatakan nyeri pada rahan bisa jadi karena terlokalisir di daerah rahang kemudian menyebar ke banyak saraf sampai telinga atau tenggorokan.

"Rasanya dari kepala sampai pusing, sampai ke belakang leher juga rasanya tidak nyaman itu banyak juga yang mengeluhkan seperti itu. Tanda-tanda awalnya biasanya nyeri, awalnya cuma nyeri ringan, memberat, kemudian akhirnya menyebar. Bahkan ada beberapa kasus sampai demam karena infeksi dan ada pembengkakan," kata Eva dikutip pada Sabtu, 8 Februari 2025.
 

Baca: 44 Pusekesmas di DKI Siap Periksa Kesehatan Gratis

Sakit pada rahang memiliki banyak faktor bisa karena sakit gigi berlubang atau nyeri gigi hingga menyebar ke rahang dan meluas. Faktor lainnya bisa karena mendapatkan trauma, misalnya jatuh, kecelakaan, terpukul. Tetapi kasus itu penyebab dan akibatnya juga akan berbeda. 

Faktor lainnya juga bisa karena kebiasaan buruk. Ia mencontohkan seperti kebiasaan gertakan gigi yang akan menyebabkan ketegangan yang berat di daerah sendi, kemudian kebiasaan suka mengunyah es batu. Selanjutnya mengunyah makanan yang keras dan permen karet.

Kemudian memiliki struktur gigi yang tidak bagus atau ompong yang banyak dibiarkan. Orang dengan gigi ompong akan mengunyahnya dengan gusi yang bisa menyebabkan nyeri dan kelainan berikutnya adalah dislokasi atau keseleo.

"Jadi orang mangap terlalu besar, menyebabkan dia rahangnya tidak bisa menutup kembali, sulit, atau bergeser," ucapnya.

Eva juga mengatakan sering ditemui nyeri pada rahang karena pasien mengidap infeksi sinus yang menyebabkan sakit pada rahang dan rasa nyeri yang menyebar di daerah wajah atau yang disebut trigeminal neuralgia yaitu nyeri di daerah persarafan wajah, karena ada tekanan pada saraf wajah tersebut yang sering dialami oleh lansia.

Ia menyarankan jika rahang terasa nyeri dan sudah diberikan 2-3 kali obat tidak ada yang berubah maka segera periksakan ke dokter terdekat untuk mengetahui penyebab nyerinya dan mencegahnya lebih luas.

"Paling serius, ketika nyeri sudah mulai muncul bengkak, bengkaknya tidak hanya di gusi, sudah mulai bengkak ke arah wajah, sudah mulai nyeri, itu malah indikasinya harus segera ke IGD karena mungkin menyebar ke pembengkakan/ abscess atau infeksi kemungkinan besar seringkali adalah penyebabnya dari gigi," ungkapnya.

Pembengkakan bia awal diawali dengan sakit gigi sebelumnya atau langsung rasa nyeri di rahang dengan bengkak tanpa ada rasa sakit di gigi. Namun ketika ditelusuri ada gigi yang berlubang.

(MI/M Iqbal Al Machmudi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)