Whisnu Mardiansyah • 19 September 2025 09:13
Nabire: Gempa bumi berkekuatan 6,6 magnitudo mengguncang mengguncang wilayah Nabire, Papua Tengah, Jumat, September pukul 03.19 WIT atau 01.19 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nabire melaporkan gempa terjadi pada kedalaman 24 kilometer dengan titik koordinat 3,47 Lintang Selatan dan 135,49 Bujur Tiumur.
Dalam keterangan tertulisnya, BMKG Nabire menyampaikan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Dilansir dari akun Instagram @Infonabire sejumlah warga merasakan getaran yang cukup kuat. Bahkan benda-benda di sekitar bergetar cukup kuat.
“Saya kaget, semua barang di rumah bergetar,” tulis salah satu warga Nabire.
Gempa susulan dengan kekuatan 5,1 magnitudo pun kembali mengguncang wilayah Nabire tadi pagi pukul 05.53 WIB Jumat, 19 September 2025. Pusat gempa berada di kedalaman 20 kilometer dengan titik koordinat 3,44 Lintang Selatan dan 135,55 Bujur Timur.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar anjak Weyland. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Nabire dengan skala intensitas V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), daerah Wasior dengan skala intensitas IV-V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), daerah Enarotali dengan skala intensitas III-IV (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Timika dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Biak dan Supiori dengan skala intensitas II-III (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu)