Laszlo Krasznahorkai Menang Penghargaan Nobel Sastra

Laszlo Krasznahorkai dianugerahi Hadiah Nobel Sastra. Foto: The New York Times

Laszlo Krasznahorkai Menang Penghargaan Nobel Sastra

Fajar Nugraha • 9 October 2025 19:11

Stockhom: Laszlo Krasznahorkai dianugerahi Hadiah Nobel Sastra pada Kamis 9 Oktober 2025. Krasznahorkai menjadi pemenang atas karyanya yang memikat dan visioner, yang, di tengah teror apokaliptik, menegaskan kembali kekuatan seni.

Hadiah Nobel adalah penghargaan tertinggi dalam sastra, dan biasanya merupakan puncak karier seorang penulis. Penerima penghargaan sebelumnya antara lain penulis Saul Bellow dan Toni Morrison, penulis naskah drama Harold Pinter, dan, pada tahun 2016, Bob Dylan.

"Selain prestise, penerima baru ini menerima hampir USD1,2 juta atau sekitar Rp19,8 miliar," lapor The New York Times, Kamis 9 Oktober 2025.

The Swedish Academy, yang menyelenggarakan penghargaan ini, telah berupaya dalam beberapa tahun terakhir untuk memperluas keragaman penulis yang dianugerahi penghargaan tersebut, setelah menghadapi kritik bahwa sebagian besar penerima penghargaan adalah pria dari Eropa atau Amerika Utara.

Penerima tahun lalu adalah Han Kang, penulis Korea Selatan yang terkenal dengan "The Vegetarian", sebuah novel surealis tentang seorang perempuan yang berhenti makan dan mencoba hidup dari sinar matahari.

Peraih penghargaan terbaru lainnya termasuk Abdulrazak Gurnah, seorang penulis Tanzania yang novel-novelnya mengkaji pengalaman imigran dan warisan kolonialisme, dan Annie Ernaux, seorang penulis Prancis yang buku-bukunya merinci momen-momen dalam hidupnya, baik sehari-hari maupun traumatis.

Sebelum pengumuman pada Kamis, sebuah bandar judi Inggris telah mendaftarkan kandidat favorit untuk penghargaan tahun ini sebagai Can Xue, seorang penulis avant-garde Tiongkok, dan Krasznahorkai.

Para jurnalis Swedia yang mengikuti perkembangan penghargaan ini dengan saksama telah memprediksi pemenang lainnya. Björn Wiman, editor budaya untuk surat kabar Dagens Nyheter, mengatakan dalam sebuah email minggu ini bahwa ia yakin Christian Kracht, seorang novelis Swiss, memiliki peluang besar.

Pada September, "kurang lebih seluruh The Swedish Academy menghadiri seminar yang dibawakan oleh Kracht di Pameran Buku Gothenburg,” kata Wiman.

“Anggota Akademi telah menghadiri ceramah serupa oleh Herta Müller, seorang novelis Jerman kelahiran Rumania, sebelum memberinya Nobel 2009,” tambah Wiman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)