Tekankan Kualitas Parpol, Surya Paloh Tegaskan Tolak Kader 'Kosong'

Jakarta: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan menolak kader yang 'kosong'. Kader NasDem harus memiliki keuletan dan memperkuat semangat juang sebagai bagian dari institusi partai politik (parpol).

Kualitas kader, menurut Surya Paloh, jauh lebih penting daripada kuantitas. Ia mengatakan keberadaan kader dalam jumlah besar tanpa komitmen yang kuat juga akan sia-sia.

"NasDem membutuhkan kader-kader yang mempunyai kemampuan, keuletan, keyakinan, dan spirit dengan semangat dan juang yang kokoh, walaupun juangnya seribu orang dibandingkan seratus ribu orang, tidak ada apa-apa. Itu kader kosong, untuk apa?" kata Surya Paloh saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Rabu malam, 12 November 2025.
 

Surya Paloh juga mempertanyakan apakah seluruh elemen partai masih memiliki visi dan mimpi besar yang seragam. Secara lugas, Surya Paloh mengajak seluruh kader untuk introspeksi.

"Sekarang terserah pada kita semuanya, kita mau kemana kan partai ini? Masihkah kita memiliki mimpi-mimpi besar yang sama di antara kekitaan?" tanya Surya Paloh.

Ia mengindikasikan adanya kekhawatiran mengenai perbedaan visi di antara kader, yang ia sebut sebagai 'kebersamaan dalam ketidakbersamaan'. "Jangan-jangan lagi sebisa saja kita. Berbeda mimpi, kebersamaan dalam ketidakbersamaan. Ini perlu dievaluasi. Kita memerlukan itu," tegas Surya Paloh.


Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Foto: Metro TV.

Surya Paloh menekankan bahwa cara membesarkan partai harus berubah. Ia menyebut, saat ini partai tidak bisa lagi mengandalkan pendekatan kuantitatif semata, melainkan harus beralih fokus ke pendekatan kualitatif yang lebih tajam.

"Sekarang bukan hanya aspek pendekatan kuantitatif dalam membesarkan partai ini, tapi sudah mau menukik lebih tajam lagi pendekatan kualitatif," jelas Surya Paloh.