Korban longsor di Dese Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. MI
Media Indonesia • 16 November 2025 16:05
Cilacap: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dari Polda Jawa Tengah bersama Seksi Dokkes Polresta Cilacap melanjutkan proses identifikasi korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang. Proses identifikasi dilakukan di Posko Ante Mortem RSUD Majenang sejak Minggu, 16 November 2025.
Tiga korban berhasil diidentifikasi pada hari pertama, yaitu Julia, 20, Maya, 14, dan Wahyuni, 47. Seluruhnya merupakan warga Dusun Tarukahan RT 06 RW 03, Desa Cibeunying.
Di hari kedua operasi pencarian, tim SAR gabungan menemukan delapan korban tambahan di sektor worksite A-2 dan A-3. Seluruh korban kini dalam proses identifikasi oleh tim DVI Polri.
Sebanyak lima personel DVI Polda Jawa Tengah dan empat personel DVI Polresta Cilacap bekerja bergantian mengidentifikasi korban dengan metode ilmiah. Metode tersebut meliputi pencocokan data gigi (odontogram), pemeriksaan ciri khusus, identifikasi properti, serta konfirmasi dengan pihak keluarga.
Kasi Dokkes Polresta Cilacap, AKP Setiyawan, menegaskan proses identifikasi dilakukan cepat dengan tetap mengutamakan ketelitian. "Kami melakukan identifikasi sesuai prosedur DVI. Yang terpenting adalah memberikan kepastian identitas kepada keluarga agar prosesi pemakaman dapat dilakukan dengan layak," ujarnya, Minggu, 16 November 2025.
Tim DVI Polri akan terus bekerja hingga seluruh korban yang ditemukan maupun yang masih dalam pencarian dapat teridentifikasi secara akurat. "Tim DVI Polri hadir untuk memastikan setiap korban tertangani dengan hormat, cepat, dan tepat," kata Setiyawan.
Sementara itu, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap 12 korban yang masih dinyatakan hilang.