Ketum GP Ansor Kenang Paus Fransiskus Sebagai Simbol Keteladanan Moral

Ketum GP Ansor Addin Jauharudin bersama Paus Fransiskus. Foto: Istimewa.

Ketum GP Ansor Kenang Paus Fransiskus Sebagai Simbol Keteladanan Moral

Arga Sumantri • 21 April 2025 17:10

Jakarta: Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya pemimpin tertinggi umat katolik dunia, Paus Fransiskus. Kepergian Paus bukan hanya kehilangan bagi Gereja Katolik, tetapi juga bagi seluruh umat manusia yang mencintai perdamaian, keadilan, dan kasih universal.

"Paus Fransiskus bukan hanya pemimpin umat Katolik. Beliau adalah simbol keteladanan moral dunia. Seorang pemersatu, yang dengan rendah hati dan welas asih menjembatani berbagai perbedaan demi kemanusiaan yang utuh," ujar Addin Jauharudin dalam keterangan tertulis, Senin, 24 April 2025. 

Ia mengungkapkan GP Ansor memiliki kenangan indah dalam perjumpaan langsung dengan Paus Fransiskus pada Agustus 2024 di Vatikan. Dalam pertemuan bersejarah tersebut, rombongan GP Ansor yang dipimpin Addin Jauharudin disambut hangat oleh Paus. Dalam suasana yang penuh keakraban lintas iman, Paus Fransiskus menitipkan pesan mendalam kepada GP Ansor:

"Teruslah menjadi jembatan kasih, menjaga semangat persaudaraan di tengah keberagaman. Dunia membutuhkan suara-suara damai dari kelompok-kelompok muda seperti kalian. Jangan takut untuk berdiri di tengah demi perdamaian," ujar Addin menirukan pesan Paus saat itu.
 

Baca juga: Gereja Katedral Gelar Misa untuk Paus Fransiskus pada Kamis 24 April

Bagi Addin, pertemuan itu menjadi peneguh bahwa perjuangan GP Ansor dalam merawat nilai-nilai toleransi, kebhinekaan, dan solidaritas lintas agama sejalan dengan misi Paus Fransiskus dalam membangun dialog antarumat beragama yang sejati.

"Kami merasa sangat terhormat pernah diberi kesempatan mendengarkan langsung nasihat beliau. Itu adalah warisan spiritual yang akan terus kami jaga. Semoga nilai-nilai luhur yang beliau wariskan menjadi cahaya yang membimbing langkah kita semua," kata Addin.

Addin juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi bersama tentang pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman. Sekaligus, meneruskan perjuangan cinta kasih dan kemanusiaan lintas batas yang telah diwariskan oleh Paus Fransiskus.

"Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kedamaian abadi kepada beliau, dan menguatkan umat Katolik di seluruh dunia. Mari kita teruskan warisan moral beliau dalam membangun dunia yang damai, adil, dan penuh cinta kasih," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)