Berduka atas Musibah di Pekalongan, Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Bergerak Cepat

Kautsar Widya Prabowo • 23 January 2025 19:58

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto berduka atas musibah banjir dan longsor yang yang melanda Pekalongan, Jawa Tengah. Ia telah menginstruksikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto untuk bergerak cepat. 

"Saya sudah tugaskan langsung Kepala BNPB dan aparatnya untuk bergerak cepat di lokasi membantu pemerintah daerah," ujar Prabowo dalam jumpa pers di Pangkalan TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2025.

BNPB, kata Prabowo, harus memastikan bantuan dapat tersalurkan ke masyarakat terdampak. Prabowo tidak mau mendengar adanya keterlambatan pengiriman bantuan.

"Segera ada tindakan bantuan dan semua bantuan harus cepat dan tepat sasaran," tegasnya.
 

Baca: 100 Hari Prabowo-Gibran, Kebijakan Populis Dongkrak Kepuasan

Prabowo pastikan akan terus memantau perkembangan penanganan. Meski Prabowo tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke India. 

"Saya terus akan memantau perkembangan," kata dia. 

Sementara itu, hari ketiga operasi pencarian korban hilang longsor di Pekalongan, tim gabungan kembali menemukan satu jenazah. Korban diketahui bernama Diyatno warga Desa Gumelem, Kecamatan Petungkriyono.

Dengan temuan satu jenazah di hari ketiga operasi pencarian orang hilang maka jumlah korban meninggal akibat longsor yang ditemukan menjadi 22 orang, luka 13 orang dan hilang 4 orang. Sementara, Alat berat untuk mempermudah pencarian korban dan penanganan longsor belum dapat masuk karena jalan terputus dan medan berat.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengoperasikan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk membantu percepatan pencarian korban.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)