Ilustrasi emas. Foto: Unsplash
Husen Miftahudin • 29 January 2025 09:13
Chicago: Harga emas sebagian besar stabil pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB) setelah turun lebih dari satu persen pada hari sebelumnya, karena dolar Amerika Serikat (AS) rebound tajam menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve akhir pekan ini.
Mengutip Investing.com, Rabu, 29 Januari 2025, XAU/USD sebagian besar diredam pada USD2.740,19 per ons. Sementara Gold futures yang akan berakhir pada Februari naik tipis 0,2 persen lebih tinggi menjadi USD2.770,22 per ons.
Logam kuning jatuh pada perdagangan Senin karena kekalahan global dalam saham teknologi, yang dipicu oleh keberhasilan pelarian startup AI asal Tiongkok, DeepSeek, mendorong para pedagang untuk menutup margin.
"Namun, emas naik lebih dari empat persen sepanjang tahun ini dan kami percaya friksi perdagangan dan kekhawatiran geopolitik akan mendorongnya ke rekor tertinggi tahun ini," ungkap analis ING dalam sebuah catatan baru-baru ini.
Investor berhati-hati menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve yang akan diadakan pada akhir pekan ini, sementara ketidakpastian seputar tarif AS juga membebani sentimen pasar.
Sementara The Fed secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada Rabu, komentarnya mengenai inflasi dan suku bunga di masa depan akan menentukan sentimen pasar.
Baca juga: Rebound di Tengah Meningkatnya Kekhawatiran Perang Dagang">Dolar Rebound di Tengah Meningkatnya Kekhawatiran Perang Dagang |